SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 10 warga Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi positif terserang demam berdarah dengue (DBD) sejak tiga bulan terakhir.
Warga yang positif terserang DBD terdiri dari delapan orang warga RT 02/11 dan dua orang warga Rt 04/11, Kampung Panjalu, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA:Â Ngeri ! Tumpukan Ban Bekas di Jampang Tengah Sukabumi Jadi Sarang Nyamuk DBD
10 orang positif DBD ini dalam perawatan dirawat di rumah sakit.
Ketua Rt 04/11, Dewi Hendrayanti menuturkan, kejadian ini sudah melaporkan kepada pemerintah desa. Beberapa hari kemudian datang dari pihak Puskemas hanya memberikan bubuk Abate untuk ditaburkan ke setiap bak mandi warga.
BACA JUGA:Â Soal DBD, Pocari Sweat (AIO) Gandeng IDI Kabupaten Sukabumi
"Sebenarnya, kami inginnya dilakukan fogging. Namun sampai saat ini belum ada kelanjutannya. Meskipun harus bayar untuk dilakukan foging, kami siap," ujar Dewi, Senin (29/1/2018).
Dewi mengungkapkan warga yang terserang DBD terus bertambah.
"Sebelumnya ada tujuh orang yang positif DBD, sekarang bertambah lagi lima orang. Kalau yang terkena demam tinggi tidak terhitung. Hampir setiap rumah pasti ada," paparnya.
BACA JUGA:Â Waspada, Selama Januari 2017 ada 47 Kasus DBD di Kota Sukabumi
Ia berharap, pemerintah terutama dinas kesehatan memperhatikan keadaan ini. Pasalnya, bukan hanya satu atau dua keluarga saja yang terkena. Akan tetapi hampir satu kampung.
"Kalau bisa, pak bupati menerjunkan dokter dari puskesmas datang kesini. Periksa semua warga yang terkena DBD. Sebab, tidak semua warga punya BPJS. Setelah itu lakukan fogging," pungkasnya.