SUKABUMIUPDATE.com - Demi suksesnya pelaksanaan Pilgub Jawa Barat 2018, Panwascam Tegalbuleud, PPL, PPS, PPDP dan Pemdes Nangela harus menempuh jarak hingga delapan Kilometer dengan berjalan kaki untuk melakukan kegiatan Coklit di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Sabtu (27/1/2018).
Sebagian besar perkampung di Desa Nangela berada di pelosok yang tak bisa diakses kendaraan. Hanya jalan setapak yang licin diguyur hujan. Sedangkan dari kampung ke kampung harus menyeberangi sungai.
BACA JUGA: Mau Lolos Jadi Anggota Panwascam di Kota Sukabumi, Calon Wajib Penuhi Ini
Mereka harus menempuh jarak kurang lebih 10 kilometer, perjalanan diawali dari sekretariat PPS menuju lokasi TPS 1 di Kampung Selaeurih RT 04/02 dan TPS Bojongwaru RT 06/04 Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud.
Untuk dua tampat itu, membutuhkan tiga jam perjalanan karena hanya dua Kilometer yang dapat dilalui kendaraan roda dua. Sedangkan delapan kilometer ditempuh dengan jalan kaki.
"Kegiatan pengawasan langsung Coklit oleh PPDP, turun langsung ke lokasi TPS 1 dan TPS 2 di Desa Nangela dengan jumlah pemilih sekitar 400 orang," ujar Panwaslu Desa Nangela Yoni Sutrisno (30 tahun) kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon.
BACA JUGA:Â Ingin Jadi Anggota Panwascam di Kabupaten Sukabumi, Ini Syaratnya
Guru sukarelawan di sebuah sekolah Madrasah Ibtidaiyah ini mengungkapkan, akses infrastktur bisa menjadi persoalan pada saat pelaksanaan Pilgub nanti sehingga dibutuhkan solusi. Sebab, pada 2019 bakal dilaksanakan Pemilu serentak yang intensitas pekerjaan akan lebih tinggi.
"Harapan kami pemerintah bisa memperhatikan akses jalan dan jembataan karena secara otomatis bisa menjadi kendala untuk pendistribusian logistik Pemilu, " pungkasnya.