SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Sukabumi mengeluhkan harga beras yang terus melonjak. Keadaan ini membuat penjualan tidak normal.
Pedagang beras di Pasar Stasiun Eri Erlianawati (30 tahun) menuturkan untuk harga beras IR 64 KW 1 Jampang dijual Rp10.800 dan beras IR 64 KW 2 Jampang Rp 10 ribu per kilogram, beras Ciherang Rp12.800
BACA JUGA:Â Harga Beras di Sukabumi Alami Kenaikan, Apa Alasannya?
"Kalau yang bagus kayak Sariwangi diangka Rp14 ribu perkilogram, Iya emang sudah jadi hal biasa awal tahun beras terus naik. Ya salah satunya karena faktor cuaca, petani gagal panen, makanya beras ikut-ikutan naik," katanya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/1/2018).
Erli berharap pemerintah segera menyelesaikan permasalahan kenaikan harga sehingga penjualan bisa kembali normal.
"Kalau harga normal pendapatan juga enggak susah, saya harap pemerintah cepat tanggap," jelasnya.
BACA JUGA:Â Pedagang dan IRT Keluhkan Naiknya Harga Beras di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi
Sementara itu, Ida Rohida (35 tahun) mengaku kesulitan dan rugi dengan mahalnya harga beras. Terlebih dalam keseharian Ida mencari nafkah sebagai pedagang nasi warteg.
"Ya kalau beras mahal kita juga dapat untung sedikit, kan tahu sendiri di warteg orang ambil nasi sendiri. Saya harap bisa cepat normal," imbuhnya.