SUKABUMIUPDATE.com - Gempa bumi yang mengguncang Lebak, Banten beberapa waktu lalu, mengakibatkan ribuan rumah di Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan. Peristiwa ini membuat pemerintah provinsi harus turun tangan.
"Kerusakan rumah atau fasilitas umum akibat gempa bumi, harus segera diatasi. Dan untuk alokasi dana bantuan gempa, kita sudah anggarkan melalui Dinas Sosial. Seperti dana bencana dan taktis," ujar Wakil gubernur, Dedi Mizwar, usai menghadiri pengajian rutin bulanan di Pondok Pesantren Al-Amin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/1/2018) malam.
BACA JUGA:Â Bukan Cuma Dekat, Ini Alasan Lain Guncangan Gempa Lebak Terasa Kuat di Sukabumi
Dikesempatan yang sama, Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengatakan, Dinas Sosial sudah mengirimkan bantuan logistik. Namun, untuk bantuan material, akan mengkaji hasil laporan dari setiap kecamatan. "Karena untuk bantuan material harus ada proses penganggarannya. Tidak bisa begitu ada rumah rusak, langsung turun bantuan. Kita perlu mengkaji dulu," tandasnya.
Terjadinya bencana seperti ini, kata Adjo, masyarakat sekitar pun harus berpartisipasi. Penanganan tidak cukup mengandalkan pemerintah.
"Jika mengandalkan bantuan dari pemerintah saja, pasti tidak akan cukup. Namanya juga bantuan," cetusnya
BACA JUGA:Â Pasca Gempa Lebak, 723 Warga Sukabumi Mengungsi
Adjo menambahkan, daerah yang terparah terdampak gempa, yakni Kecamatan Kabandungan dan Cikakak. Wilayah tersebut memiliki tanah yang labil.
"Makanya banyak yang ambruk, terutama bangunan semi permanen atau kontruksinya kurang memdai," pungkasnya.