SUKABUMIUPDATE.com - Kepanikan meliputi Lina (38 tahun) warga Kampung Cimenteng Desa Buniwangi Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, saat gempa mengguncang, Selasa (23/1/2018) siang.
Wanita yang akrab disapa Laes ini tidak bisa secepat itu keluar dari rumahnya. Ia harus bersusah payah mencoba keluar karena menderita lumpuh.
BACA JUGA:Â Kecamatan Simpenan Sukabumi Diguncang, Begini Dampak yang Terjadi
Lina dalam keadaan gawat, karena guncangan gempa makin kuat hingga atap rumahnya sudah mulai ambruk.
Tidak ada yang menolongnya, karena saat itu dia sendirian di rumah.
Dengan merangkak, akhirnya Lina mampu keluar rumah tanpa luka sedikitpun.
BACA JUGA:Â Kecamatan Kabandungan Sukabumi Tak Luput Kena Gempa, Rumah Pak RT Tersisa Atap Saja
"Beruntung saya masih selamat tidak terkena runtuhan atap rumah, saya panik dan takut sekali," kata Lina, terbata-bata karena masih shock.
Lina dalam kondisi seperti ini terhitung sudah lima bulan. Kakinya tidak dapat digerakan hanya mengandalkan tangan.
BACA JUGA:Â Rumah Janda di Desa Mandrajaya Sukabumi Rata dengan Tanah Akibat Gempa
Sementara itu, gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang wilayah Jakarta, Banten, Lampung, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2018) Pukul 13.34 WIB.
Gempa tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 61 km.