Soal Relokasi, Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Ingin Crane Dipasang Terlebih Dulu

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang Pasar Pelita Kota Sukabumi ingin mengetahui sejauh mana dampak pemasangan crane terhadap aktivitas di sekitar pasar.

Bilamana dirasa berbahaya, maka pedagang akan pindah.

Hal tersebut merupakan hasil audensi antara pemerintah Kota Sukabumi dengan pedagang Pasar Pelita terkait pemasangan crane di area pembangunan pasar.

BACA JUGA: Soal Crane, Pemkot Sukabumi Siapkan Dua Lokasi Relokasi Pedagang Pasar Pelita

"Kami setuju crane dipasang dulu. Kalau itu bahaya tidak disuruh pindah juga akan pindah sendiri. Namun jika tidak membahayakan tetap bertahan," ujar Ketua Pedagang Pasar Pelita Helmi Johar kepada sukabumiupdate.com, seusai audensi dengan pihak Pemkot dan Wali Kota Sukabumi Mohammad Muraz, Senin (22/1/2018).

Disamping itu, pedagang memberi pilihan tempat kepada Pemkot apabila memang diperlukan tempat relokasi.

"Depan Pasar Gudang (Jalan Tipar Gede) dan tempat lainya," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz akan melihat sejauh mana crane tersebut membawa dampak bahaya bagi lingkungan disekilingnya. Untuk itu, dia harus melihatnya setelah crane dipasang.

BACA JUGA: Terungkap ! Ternyata Ini Salah Satu Penghambat Pembangunan Pasar Pelita Kota Sukabumi

"Kita lihat membahayakan seperti apa, nanti dicoba dikelilingkan agar terlihat. Apakah benar cranenya panjang lebih dari 100 meter," katanya.

Muraz menambahkan, apabila crane dipasang kemudian coba diputar membahayakan sekelilingnya maka kesepakatanya di relokasi. Dalam hal ini, ada beberapa tempat yang pemkot rekomendasikan dan beberapa tempat yang memang tidak dperbolehkan.

BACA JUGA: Crane Siap Dipasang, Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Bakal Direlokasi

"Silahkan nyelip dibeberapa tempat yang sudah disepakati. tapi tidak boleh di Jalan Kapten Harun Kabir, Stasiun Timur karena sudah sempit. Kalau di Kapitol sudah jelas mereka menolak. Solusi terakhirnya eks Terminal Sudirman," jelasnya.

Menurut Muraz, crane akan masuk pada minggu depan melalui Jalan Stasiun Timur. Sementara pedagang yang terdampak sejumlah 486 orang pedagang.

"Saya berharap pedagang legowo. Ya mau bagaimana lagi, kalau mau maju harus ada pengorbanan. Kalau tidak bisa terbangun nanti habis kesempatan kita oleh kota-kota lain," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug