SUKABUMIUPDATE.com - Pasangan Suami Istri (Pasutri) Ade (45 tahun) dan Ema Heryani (52 tahun) tinggal di rumah yang kondisinya sudah memprihatinkan. Rumahnya di Kampung Jati RT 15/02, Desa Sukamju Sukabumi, kecamatan Sukalarang, kabupaten Sukabumi, sudah reot dan hampir ambruk.
Rumah milik pasutri tersebut, beralaskan tanah dengan sebagian dinding biliknya roboh. Ditambah atap bocor.
BACA JUGA:Â Miris ! Janda Sebatang Kara di Cibadak Kabupaten Sukabumi, 7 Tahun Tinggal di Gubuk Reot
Ade mengungkapkan bukannya tidak mau memperbaiki rumah. Sebab untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya dari upah angkut pasir saja sudah sulit.
"Boro-boro buat bangun rumah untuk memperbaiki dinding bilik yang bolong saja uangnya tidak punya," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com.
Sudah beberapa kali, kata Ade, rumahnya diajukan kepada pemerintah desa agar dapat bantuan. Namun, hingga kini belum ada tanggapan.
BACA JUGA:Â Satu Rumah Rusak, Longsor Terjang Pawenang Kabupaten Sukabumi
"Kalau mengajukan persayaratan mah sudah sering. Bahkan sudah beberapa kali fotokopi KTP dan KK, tapi sudah hampir delapan tahun belum ada kabar," keluhnya.
Yang sangat disayangkan, sambung Ade, sampai sekarang, belum ada aparat desa yang datang melihat kondisi rumahnya. "Jangankan ada tanggapan, pegawainya saja belum pernah ada yang datang kesini," imbuhnya.
BACA JUGA:Â Ujang Warga Caringin Kabupaten Sukabumi, Kerap Mengamuk dan Merusak Rumah Sendiri
Sementara itu, Yati (56 tahun) mengaku prihatin dengan kondisi yang dialami tetangganya.
"Mudah-mudahan segera dapat bantuan. Sebab, kalau tidak segera diperbaiki, khawatir akan ambruk. Dan mengancam keselamatannya," ujarnya.