Cara Unik Warga Kampung Tegalpari Kota Sukabumi Pilih Ketua RW, Dikemas Seperti Pilkada

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Tegalpari RW 11, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, melaksanakan pemilihan Ketua RW layaknya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Ketua Panitia Pemilihan RW Ikbal Mutaqin menuturkan, butuh waktu hingga satu bulan untuk tahap persiapan yang meliputi pembentukan panitia, penjaringan calon, mempersiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga pemaparan visi misi calon.

BACA JUGA: Warga RT 09/03, Desa Bojonggaling Punya Ketua RT Baru

"Termasuk APK (Alat Peraga Kampanye) seperti banner dan spanduk kami persiapkan," ujar Iqbal, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/1/2018).

Iqbal mengaku, pemilihan RW seperti ini baru pertama kali dilakukan di wilayahnya dan momennya berdekatan dengan dimulainya Pilkada.

"Kalau tahun sebelumnya hanya kumpul saja dan langsung memilih tanpa ada tahapan seperti sekarang ini," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, pemilihan RW yang dikemas seperti ini bertujuan untuk membuka wawasan dan pengetahuan warga dalam menghadapi Pilkada dan Pemilu. Termasuk dalam hal mempertimbangkan pilihan.

"Membuka wawasan dan pikiran warga agar lebih cerdas menilai sosok pemimpin minimal ditingkat ke RW-an. Sekaligus membantu KPU Kota Sukabumi untuk sosialisasi," jelasnya.

Dalam pemilihan RW ini ada dua calon yang maju yakni Asep Priatna-Dadang Setia dan Ade Helmi - Ai. Mengenai hak pilih, yaitu dalam satu Kepala Keluarga (KK) yang berhak memilih hanya satu orang saja.

"Kalau yang mempunyai hak suara hampir 800 orang dari empat RT di RW 11. Alhamdulillah tingkat partisipasinya juga bagus sekitar 90 persen. Kalau anggaranya dari kas RW," pungkasnya.

BACA JUGA: Ketua RT Se-Desa Sukamaju Kabupaten Sukabumi Ikuti Pelatihan Pengolahan Sampah

Sementara itu, Irfan Firdaus (34 tahun) warga RT 03 mengapresiasi pemilihan ketua RW bisa dilakukan secara demokratis dan pengalaman memilih RW sepeti ini baru pertama kali dirasakanya.

"Bagus, kreatif dan mendidik warga agar demokratis serta transparan. Mudah mudahan bisa lebih ditingkatkan dan dipertahankan," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)