SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang pasang air laut atau banjir rob menghantam Pantai Citepus Kebonkalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (16/1/2018) sore.
Gelombang air pasang tersebut sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu, dengan tinggi gelombang rata-rata mencapai sekitar 3 meter sampai 4 meter lebih.
BACA JUGA:Â Kerugian Materil Banjir & Tanah Longsor Sungai Ciseupan Sukabumi Mencapai Ratusan Juta Rupiah
"Pasangnya air laut dimulai sekitar pukul 13.00 WIB namun terlihat tingginya dan deras gelombang air laut sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Dadan Hamdani (31 tahun) relawan desa tangguh bencana Desa Citepus kepada sukabumiupdate.com.
Dadan menuturkan, hampir semua bangunan yang berdiri sepanjang pantai Citepus kebonkalapa terkena dampak. Terutama RT 1 dan 2 di RW 03 Desa Citepus terdapat sekitar 15 rumah warga rusak berat, kemudian 10 rumah dan bangunan warung bale rusak ringan.
BACA JUGA:Â Lima Titik Jalan Desa Cidadap Sukabumi Tertutup Longsor
"Tingginya ombak sih normal sekitar 3 sampa 4 meter, namun arusnya deras sehingga menggerus pasir dan mengakibatkan sebagian bangunan di sepadan pantai hampir roboh," jelas Dadan.
Sementara itu, Tetti Edom (46 tahun) warga Citepus Kebon Kalapa RT 01/03, Desa Citepus menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun sebagian warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke tempat yang lebih aman.
BACA JUGA:Â Sungai Ciseupan Meluap, Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Air Bercampur Lumpur
"Yang terkena dampak terpaksa mengungsi ke rumah tetangga. Ada juga ke rumah saudara terdekatnya menunggu air surut," ujar Tetti.
Pantauan sukabumiupdate.com, kondisi air laut di sekitar pantai Citepus Kebonkalapa masih pasang dan deras.