Program Kotaku Kurangi Kawasan Kumuh Kota Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kawasan kumuh di Kota Sukabumi kurang lebih mencapai 139,02 hektar. Namun hingga akhir 2017 telah berkurang hingga 35 hektar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Sukabumi, Asep Irawan menyebutkan, salah satu program yang bisa mengurangi kawasan kumuh tersebut yakni program kotaku.

BACA JUGA: 2017, Bantuan Kawasan Kumuh ke Kota Sukabumi Capai Rp16 Miliar

"Ya salah satunya program kotaku ini, program dari Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Ditjen (Direktorat Jenderal) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program tersebut terdiri dari National Slum Upgrading Program (NSUP) dan Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase 2 (NUSP-2). Program NUSP itu dilaksanakan di 15 kelurahan," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com,Selasa (16/1/2018).

Dari 15 kelurahan tersebut, NUSP dilaksanakaan di Kelurahan Kebonjati dan Kelurahan Selabatu di Kecamatan Cikole. Kelurahan Citamiang dan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang. Kemudian Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh.

Sedangkan untuk NUSP-2 tersebar di 12 kelurahan, yaitu Kelurahan Sukakarya, Gedongpanjang, Cipanengah, Tipar dan Kelurahan Cikondang, serta Kelurahan Situmekar, Warudoyong, Sriwidari, Cisarua, Sindangpalay, Limusnunggal dan Kelurahan Subangjaya.

BACA JUGA: Kotaku 2017, Pemkot Sukabumi Kucurkan Rp350 Juta Per Kelurahan

"Ya total kelurahan yang dibangun pada 2017 melalui program kotaku  mencapai 27 kelurahan," ujarnya.

Asep menyebutkan sasaran dari program Kotaku ini yaitu pembangunan jalan lingkungan, septic tank komunal, drainase dan sarana air bersih.

"Ya contohnya  yang masuk dalam program NUSP-2 tahun 2017 ada di RT 2 RW 5 Kelurahan Warudoyong. Disana dibangun jalan lingkungan, septic tank normal dan dinding sungai," jelasnya.

BACA JUGA: Program Bantuan Pangan Nontunai ke Kota Sukabumi Mungkin Telat

Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyebutkan program Kotaku secara umum ditujukan untuk meningkatkan akses warga terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan.

Fahmi berharap kota kumuh kedepan bisa diberdayakan untuk terwujudnya permukiman dan perkotaan yang layak huni, produktif, serta berkelanjutan

"Ya ke depan saya berharap, dengan adanya pemberdayaan, kawasan kumuh dapat berubah, sehingga maju masyarakatnya maupun ekonominya," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat25 Februari 2025, 08:37 WIB

Ternyata, Coklat dan Keju Bisa Sebabkan Migrain, Ini Alasannya!

Coklat dan keju adalah makanan yang digemari banyak orang di seluruh dunia. Cokelat dengan rasa manis dan kaya, serta keju dengan cita rasa gurih yang beragam, selalu menjadi pilihan favorit dalam hidangan sehari-hari.
Ilustrasi, Sakit Kepala, Ternyata, Coklat dan Keju Bisa Sebabkan Migrain, Ini Alasannya! (Sumber : Freepik)
Sehat25 Februari 2025, 08:30 WIB

Ada Teh Hangat: Ini 6 Jenis Minuman untuk Mendukung Kualitas Tidur dan Energi Tetap Terjaga

Ilustrasi jenis minuman untuk mendukung kualitas tidur dan energi tetap terjaga(Sumber: Freepik/@drobotdean).
Ilustrasi jenis minuman untuk mendukung kualitas tidur dan energi tetap terjaga(Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sehat25 Februari 2025, 08:19 WIB

Inilah 3 Alasan Mengapa Tubuh Terasa Sangat Lelah Saat Menstruasi, Menurut Dokter Kandungan

Menstruasi adalah proses alami yang terjadi pada wanita, di mana tubuh mengalami perubahan hormonal dan fisik setiap bulan.
Ilustrasi seorang wanita merasa kelelahan saat menstruasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sehat25 Februari 2025, 08:05 WIB

Tahapan Perkembangan Bicara Bayi dan Cara Mendukungnya yang Wajib Orang Tua Ketahui

Belajar berbicara adalah tonggak penting dalam perkembangan anak. Keterampilan ini membutuhkan waktu, latihan, dan pengulangan.
Ilustrasi tahapan perkembangan bayi (Sumber: Freepik/@senivpetro)
Nasional25 Februari 2025, 07:44 WIB

Jusuf Kalla Pandang Positif Tagline #KaburAjaDulu: Refleksi Mobilitas Global di Era Modern

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla, menilai tagline viral #KaburAjaDulu sebagai hal positif. Menurutnya, mobilitas global memberi peluang belajar di luar negeri demi kemajuan bangsa.
Jusuf Kalla menyampaikan pandangannya tentang tagline viral #KaburAjaDulu dalam kuliah umum di UGM. Ia menilai mobilitas global sebagai peluang belajar dan berkembang demi kemajuan bangsa. (Sumber : Instagram/@jusufkalla)
Food & Travel25 Februari 2025, 07:30 WIB

Resep Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan

Hidangan Som Tam sering disajikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai pendamping nasi, dan dikenal karena cita rasanya yang segar.
Som Tam Original Salad Pepaya Thailand Ala Chef Devina Hermawan. Foto: YouTube/Devina Hermawan
Life25 Februari 2025, 06:44 WIB

Tradisi Unik Menyambut Ramadan di Berbagai Negara

Ramadan selalu disambut dengan berbagai tradisi unik di berbagai negara. Dari Dugderan di Semarang hingga Festival Lampion di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas dalam menyambut bulan suci ini
Tradisi Ramadan di berbagai negara unik dan penuh makna. Dari Dugderan di Indonesia, Mesaharati di Timur Tengah, hingga Fanous di Mesir, setiap budaya memiliki cara khas menyambut bulan suci dengan suka cita. (Sumber : freepik)
Science25 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 Februari 2025, Sukabumi Waspada Hujan Lebat di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 25 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 25 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Keuangan25 Februari 2025, 05:24 WIB

Pengamat Pertanyakan Pengakuan LBP: Rp500 T Bansos Hanya Separoh yang Tepat Sasaran

Pernyataan Luhut soal anggaran bansos ini mengejutkan bagi seorang Rocky. Terlebih, Luhut adalah orang kepercayaan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan |Foto: istimewa
Keuangan25 Februari 2025, 04:28 WIB

Prabowo Tunjuk Mantan Ketua TKN Rosan Roeslani Jadi CEO BPI Danantara

Mantan Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Presiden 2024, Rosan Roeslani ditunjuk sebagai CEO Danantara.
Ketua TKN Rosan Roeslani dan Prabowo dalam sebuah acara | Foto : Istimewa