SUKABUMIUPDATE.com - Aliran listrik yang sudah terjadi selama tiga hari di Kecamatan Surade kabupaten Sukabumi membuat aktifitas perekonomian warga terganggu.
Sinyal handphone dan jaringan internet tidak kencang bahkan hilang disejumlah pelosok pemukiman. Keadaan ini begitu merugikan bagi warga yang pekerjaannya bergantung pada koneksi internet.
BACA JUGA:Â Listrik di Tegalbuleud Masih Padam
Seperti yang dialami Indra Gunawan (26 tahun). Pria yang bekerja sebagai pedagang on line ini mengaku mengalami kerugian yang lumayan besar karena tidak dapat melakukan transaksi.
"Saya tidak bisa transaksi selama 3 hari ini," terang Indra kepada sukabumiupdate.com, Senin (15/1/2018).
Hal serupa juga dirasakan warga yang pekerjaanya bergantung kepada listrik.
BACA JUGA:Â Pohon Tumbang, Aliran Listrik se Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi Padam
Misbahudin (35tahun) sudah tiga hari ini tidak membuka bengkel jasa las listriknya. Pelanggan pun tidak jadi memberi pekerjaan gara-gara listrik padam.
"Banyak Konsumen saya yang pulang lagi karena saya tidak bisa bekerja, kalau listriknya mati terus usaha saya bisa gulung tikar," ungkap Misbah.
Sama halnya dengan bengkel bubut milik Ujang Sholeh (36 tahun) yang tidak beroperasi sejak listrik padam. Hingga akhirnya banyak pekerjaan yang menumpuk.
BACA JUGA:Â Gara-gara Sering Diberitakan, Warga Cibadak Mengaku Disuruh Pasang Listrik
"Usaha bengke bubut saya tidak bisa beroperasi sejak tiga hari. Banyak pekerjaan yang saya tertunda," jelasnya.
Sementara itu, sukabumiupdate.com sudah mencoba menkonfirmasi hal ini kepada pihak PLN, namun sampai saat ini belum ada jawaban.