SUKABUMIUPDATE.com - Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu kini tinggal menunggu waktu untuk menjadi UNESCO Global Geopark (UGG). Pasalnya, Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu sudah diajukan dan tinggal mengetok palu dalam sidang Executive Board pada tanggal 4 - 7 April 2018.
Hal ini diungkapkan Dubes Indonesia untuk UNESCO Prof Fauzi Soelaiman dalam percakapan yang tersebar di sebuah group Whatsapp.
BACA JUGA:Â Tunggu Hasil Penilaian Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi Optimis
"Kami sampaikan berita endorsement Geopark Ciletuh (hal 6-8) dan Rinjani (hal 50-51) oleh UGGpC. " tulis Fauzi dalam suratnya.
Ia melanjutkan "Kita tinggal menunggu ketok palunya nanti saat Sidang Executive Board berikutnya di tanggal 4 -17 April 2018." jelasnya.
Fauzi menyatakan hal ini sebagai sebuah kebanggan bagi pihak-pihak dan masyarakat yang getol mempromosikan dan membangun Geopark Ciletuh.
BACA JUGA:Â Jauh Sebelum Geopark Diangkat, Para Ahli Sudah Teliti Kawasan Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi
"Selamat kepada Bapak/Ibu yang telah memperjuangkanya.Tentunya mohon diperhatikan juga 13 rekomendasi untuk Ciletuh dan 4 rekomendasi untuk Rinjani." ungkapnya.
"Mohon berita ini dapat disampaikan juga ke Gubernur Jawa Barat, Bupati Sukabumi dan Rektor UNPAD untuk Ciletuh dan Gubernur NTB untuk Rinjani beserta pihak terkait lainnya. Dengan diterimanya kedua Geopark ini, maka Geopark Toba dapat diajukan untuk siklus berikutnya. Terima kasih." tukasnya.