SUKABUMIUPDATE.com - Turi (80 tahun) dan Maskah (68 tahun). Pasangan suami istri lanjut usia ini tinggal di rumah reyot di Kampung Lebak Picung, Desa Lebaksari, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Penghasilan pas-pasan, mereka tak mampu memperbaiki rumahnya.
BACA JUGA:Â Miris ! Rumah Hampir Ambruk, Warga Caringin Sukabumi Terpaksa Mengungsi
Pantauan sukabumiupdate.com, kondisi rumah yang dihuni Turi dan Maskah benar-benar memprihatinkan. Bagian dinding rumah terbuat dari anyaman bilik bambu, sudah banyak yang bolong. Kayu pondasi rumah pun keropos, dimakan usia dan rayap.
"Boro-boro buat benerin rumah, buat makan saja sekarang cuma bisa ngandelin pemberian tetangga," kata Maskah, Jumat (12/1/2018).
Maskah benar-benar tidak bisa berbuat banyak. Ia tidak punya penghasilan tetap.
BACA JUGA:Â Bukan Keinginan, Keluarga di Ciracap Sukabumi Huni RTLH karena Keadaan
Turi, sang suami pun sudah renta. Kondisinya kini lumpuh dan dirawat di salah satu rumah keluarga.
"Kalau dirawat di sini, takut rumahnya rubuh," kata Maskah.
Seorang tetangga, Omay (40 tahun) mengatakan, warga sekitar tentu tidak berdiam diri melihat kondisi rumah Turi dan Maskah yang tidak layak huni. Warga pernah membantu mengajukan bantuan pembangunan rumah tidak layak huni ke Kantor Desa Lebaksari.
BACA JUGA:Â Miris! 25 Tahun Menjabat, Ketua RT di Sukaraja Masih Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
"Sempat datang petugas desa untuk mencari informasi tentang rumah tidak layak huni ini, tapi sampai saat ini belum juga ada upaya bantuan pembangunan rutilahu ini," kata Omay. Ia berharap pemerintah desa setempat segera memberikan bantuan.