SUKABUMIUPDATE.com - Riyadi Akbar Tanjung (29 tahun) warga Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, harus menjalani perawatan di RSUD Syamsudin, akibat luka bacok senjata tajam dibagian kepala, punggung dan dagu, Jumat (12/1/2018).
Riyadi diserang tujuh orang secara membabi buta di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi, Rabu (10/1/2018) malam.
BACA JUGA:Â Dipukul Orang tak Dikenal, Sopir Angkot Loji-Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Berlumur Darah
Peristiwa ini bermula ketika Riyadi pulang dari menagih hutang di daerah Baros. Ditengah perjalanan, dia menemui teman yang sedang nongkrong secara berkelompok.
Tak berselang lama, datang tujuh orang mabuk menyerang.
"Saya itu nongkrong sama kelompok yang satu, disitu akan ada dua kelompok. Tiba-tiba saya diserang, saya lari, kalau teman saya larinya pake motor. Jadi ketinggalan dari situ saya diserang oleh tujuh orang mabuk itu," jelasnya.
BACA JUGA:Â Jadi Korban Pukul Orang Tak Dikenal, Warga Sangkuriang Kabupaten Sukabumi
Riyadi mengaku mengenal beberapa orang yang menyerangnya.
"Yang tiga saya kenal, yang lainnya enggak, tapi yang pasti ketujuhnya dari Dayeuhluhur, itu semua anak satu kampung (Dayeuhluhur)," imbuhnya.
BACA JUGA:Â Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Juni Warga Cibeber Kabupaten Sukabumi Kritis
Riyadi mengaku, selama ini tidak mempunyai musuh sehingga tidak mengetahui alasan penyerangan itu. Orang yang menyerangnya tidak meminta uang tapi HPnya diambil.
"Saya rasa ini bukan salah sasaran juga ini emang kayaknya orang-orang mabuk minta uang juga enggak. Tapi HP saya dibawa kabur," tutupnya.