Warga Cicurug Sukabumi Keluhkan Sulitnya Pembuatan e-KTP

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kesulitan masyarakat mendapatkan e-KTP masih terjadi sampai saat ini. Sudah menunggu berlama-lama, tapi tak e-KTP tidak kunjung selesai.

Seperti yang dialami Rizkhar Nugraha (21 tahun) misalnya. Warga Kampung Kaum Tengah, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug ini mengaku sudah sekitar satu tahun mengurus e-KTP.

BACA JUGA: Sudah Bayar, Warga Pasiripis Kabupaten Sukabumi Kecewa Tujuh Bulan e-KTP Tak Selesai

Prosesnya, kata Rizkhar, tinggal menunggu pengambilan. Tapi setiap kali akan diambil, selalu diarahkan ke di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi. Alasannya, UPTD Disdukcapil di Cicurug selalu kehabisan blanko.

"Sudah beberapa kali datang ke UPTD Kependudukan di belakang Kantor Kecamatan Cicurug. Alasannya selalu habis blanko," ujar Rizkhar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/1/2018).

Hal serupa diungkapkan Gian Agresta (21 tahun). Warga Kampung Keboncau Kelurahan Cicurug ini sudah tiga bulan mengurus administrasi e-KTP.

BACA JUGA: Warga Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Pertanyakan Blanko e-KTP

Gian mengaku, awalnya diminta menunggu satu minggu setelah seluruh persyaratan administrasi dipenuhi. Tapi, hingga kini e-KTP belum bisa diambil.

"Tapi, sampai tiga bulan e-KTPnya belum jadi juga. Karena ada panggilan kerja, saya terpaksa bayar seratus ribu agar cepat prosesnya, dan e-KTP satu hari jadi," kata Gian.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala UPTD Kependudukan Cicurug Sobari, mengatakan lamanya proses pencetakan dikarenakan data masyarakat belum muncul dalam sistem. Ia pun tidak memungkiri, masih ada masyarakat yang harus menunggu proses pencetakan e-KTP cukup lama.

BACA JUGA: Ini 10 Kerugian Jika Warga Sukabumi Tak Miliki e-KTP

"Bukan karena blankonya habis, juga bukan masalah bayar 100 Ribu baru bisa jadi. Tetapi sistem itu yang menentukan bisa atau tidaknya KTP tersebut di cetak," kata Sobari.

Sobari juga membantah tuduhan terkait biaya pembuatan e-KTP. UPTD tidak pernah mematok biaya administrasi untuk pelayanan apapun, mulai dari pembuatan Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, maupun KTP.

"Saya selalu memprioritaskan masyarakat yang datang langsung ke UPTD, dan saya tidak pernah mematok biaya administrasi baik itu pembuatan Akte, KK, maupun KTP, " tutur Sobari.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava