SUKABUMIUPDATE.com - Kapolsek Tegalbuleud AKP Koswara menyayangkan korban kejahatan begal motor di ruas jalan Surade - Tegalbuleud tidak melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.
Kejadian pembegalan ini dialami seorang warga Desa Citangkar, Kecamatan Surade. Pria yang bekerja sebagai agen pulsa ini dilukai dua orang begal bersenjata golok dan hartanya digasak, Senin (8/1/2018) siang.
BACA JUGA:Â Siang Bolong, Begal Beraksi di Jalan Surade-Tegalbuleud Sukabumi
Koswara berharap kejadian apapun baiknya dilaporkan kepada kepolisian, apalagi kasus pembegalan.
"Kalau memang berita begal tersebut benar - benar terjadi, maka sangat disayangkan kenapa korban tidak mau melapor kejadian yang menimpa dirinya," tulis AKP Koswara melalui aplikasi perpesanan, Senin (8/1/2018) malam.
BACA JUGA:Â Lumpuhkan Korban, Begal di Jalur Penghubung Parungkuda-Bojonggenteng Pakai Sambal dan Balsem
Koswara menuturkan, baru sampai di Mapolsek sekitar pukul 19.00 WIB setelah dari Polres untuk menghadiri kegiatan Lat Pra Ops Mantap Praja Lodaya 2018.
"Dari laporan piket tidak ada yang melapor masalah begal, sekarang lagi di cek kebenaran kabar tersebut, rumah korban ada di daerah Surade dan kami berupaya untuk mencari. Tadi juga anggota saya sudah ke TKP namun tidak ada yang bisa di gali informasinya, "ujarnya.
BACA JUGA:Â Pelaku Curanmor Dicokok Polsek Cisolok Kabupaten Sukabumi
Pihaknya ingin mendalami betul tidaknya pembegalan itu terjadi. Padahal kalau benar adanya begal dan cepat melapor, kepolisian yakin pelaku yang membegal bisa diiduk.
"Kami sangat menyayangkan kenapa korban tidak melapor untuk itu anggota kami yang tinggal di Surade akan mencari alamat korban dulu," singkat Koswara.