SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, sekaligus Ketua Satgas Pangan Kota Sukabumi bakal menindak tegas pengusaha nakal yang menimbun beras.
"Operasi pasar beras medium menjadi solusi permasalahan kenaikan harga beras di wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya," ujar Susatyo kepada awak media saat melaunching operasi pasar beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahun 2018 di Gudang Bulog Pasir Halang, Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Selasa (9/1/2018).
BACA JUGA:Â Harga Beras di Sukabumi Alami Kenaikan, Apa Alasannya?
Susatyo menyambut baik yang dilakukan Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Cianjur. Juga mengapresiasi Diskoperindag terkait monitoring harga-harga pangan di Kota Sukabumi dan sekitarnya.
"Sehingga selain langkah-langkah yang dilakukan yakni operasi pasar ini, kami juga akan terus melakukan berbagai upaya penyelidikan setiap kenaikan harga," katanya.
Lebih lanjut, dengan demikian mekanisme itu dapat berjalan jadi jika Diskoperindag sudah melaporkan kenaikan harga kita melakukan penyelidikan serta mencari sebabnya.
"Kalau sebabnya alam atau sebagaima menjadi domain Dinas Pertanian dan terkait lainya. Tapi jika sudah menyangkut ada spekulan atau penimbunan, kami akan melakukan tindakan secara tegas," paparnya.
BACA JUGA:Â Beras Diduga Oplosan Masih Beredar di Kota Sukabumi, Pemerintah dan Polisi Belum Bertindak?
Menurutnya, penyebab kenaikan beras saat ini diketahui lantaran belum panen. Namun dilapangan penyelidikan pada pelaku usaha terus dilakukan.
"Sejauh ini belum menemukan ada oknum yang menimbun beras. Kenaikannya saat ini hingga 10 persen dan belum terlalu besar," pungkasnya.