SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi akhirnya mengganti dua baliho promosi Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu yang salah ejaan. Pejabat terkait mengungkap anggaran pembuatan baliho tersebut.
"Tadi sudah kami ganti," ujar Kabid Komunikasi Informasi Publik (KIP) pada Diskominfosan Kabupaten Sukabumi, Edi Kusmara kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/1/2018) sore.
BACA JUGA:Â Baliho Geopark Salah Tulis, Diskominfosan Kabupaten Sukabumi Minta Maaf
Baliho yang salah ejaan pada kata, Geopark, itu dipasang di dua tempat. Yakni di sekitar Terminal Cikembang, dan Tanjangkan Baeud.
Edi mengungkapkan, kedua baliho itu berukuran 6x4 meter. Baliho dicetak dengan biaya sebesar Rp 18 ribu per meter, atau Rp 864 ribu untuk dua baliho.
"Biaya cetaknya sekitar 800 ribuan. Baliho yang kami cetak dan salah ejaan hanya dipasang dua tempat itu saja," tutur Edi.
"Bukan ditambal, tapi diganti seluruhnya," tambah Edi.
BACA JUGA:Â Baliho Promosi Geopark Salah Ejaan, Sudah Dua Kali Lho !
Soal baliho promosi Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu di Cibadak yang juga salah ejaan, Edi mengatakan bukan dibuat diskominfosan. Kendati demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP agar baliho tersebut diturunkan.
"Atas nama Diskominfosan saya selaku Kabid KIP mohon maaf. Terimakasi atas koreksinya," pungkas Edi.Â