SUKABUMIUPDATE.com - Anjing liar, biasa disebut Ajag, meneror perkampungan di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Warga sekitar kembali menggiatkan ronda untuk mengantisipasi serangan lebih parah.
Tidak hanya di Desa Sindangraja, serangan Ajag juga dialami warga di Desa Nagrakjaya. Dua ekor domba milik warga ditemukan mati dalam kondisi tercabik-cabik.
BACA JUGA:Â Waspada ! Teror Ajag Bisa Picu Penyebaran Virus Rabies di Curugkembar Sukabumi
"Sekarang kami menggalakan siskamling, warga yang meronda harus menabuh kentongan mulai jam 23. 00 Wib sampai 04. 00 Wib," kata Dahlan Fryatna, Kades Nagrakjaya kepasa sukabumiupdate.com, Senin (8/1/2018).
Selain itu, pemilik ternak juga diminta memodifikasi kandang dombanya. Setiap malam, kandang ternak milik warga ditutup terpal.
"Biar binatang buasnya tidak bisa masuk kandang," tutur Dahlan.
BACA JUGA:Â Data Disnak Kabupaten Sukabumi, 8 Domba di Curugkembar Mati Dimakan Ajag
Dahlan cukup yakin kematian domba milik warga bukan disebabkan hal-hal mistis. Ada warga yang melihat langsung binatang buas yang memangsa.
"Bentuknya mirip anjing dan datang bergerombol. Gerakannya lebih cepat dibanding anjing biasa," kata Dahlan.Â