SUKABUMIUPDATE.com - Hayati (26 tahun), seorang pengamen perempuan tewas di rumah kosong Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, sekitar pukul 12.00 WIB, Sabtu (6/1/2108). Polisi masih menyelidiki penyebab kematiannya.
Kapolsek Cikole, Komisaris Polisi (Kompol) Hariyanto mengatakan, Hayati lebih dulu mengalami kejang-kejang. Tak kunjung membaik, beberapa rekan sesama pengamen melaporkan kondisi warga Cijangkar, Nyalindung, Kabupaten Sukabumi ini kepada Polantas yang bertugas di sekitar rumah kosong tersebut.
BACA JUGA: Seorang Pria Tewas di WC Masjid Agung Kota Sukabumi
"Ketika anggota mengecek rumah tersebut, Hayati sudah meninggal dunia," ujar Kompol Hariyanto kepada sukabumiudpate.com.
Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian Hayati. Berdasarkan keterangan beberapa rekan, Hayati sempat mengeluh sakit.
"Tadi pagi saksi atau rekannya, masih berkomunikasi dengan Hayati," kata Kompol Hariyanto.
BACA JUGA: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Muara Cikaso Sukabumi
"Penyebab pastinya bisa diketahui setelah visum di RSUD R Syamsudin SH," tambahnya.
Rekan sesama pengamen, Muhamad Syarul Za (35 tahun) mengatakan, Hayati adalah rekan sepekerjaannya. Sebelum meninggal, Hayati sempat meminta buah nanas.
"Tadi pagi tidak kenapa-kenapa cuma bilang sakit dan meminta Nanas ke saya. Namun siang tadi saya lihat kejang-kejang. Saya baru kenal dua hari," singkatnya.