Tak Punya Slip Gaji, Jadi Target Bank Keliling

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu tahun sudah program penolakan bank keliling (Bangke) di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug berjalan. Penolakan ini karena bunga yang tinggi sehingga mencekik bagi si peminjam yang rata-rata para ibu. Tak sedikit rumah tangga yang berantakan hingga terjadinya perceraian.

Persyaratan yang begitu mudah dan tidak perlu seizin suami menjadi trik Bank Keliling untuk menjerat korbannya.

BACA JUGA: Teror Bank Keliling, Jadi Penyebab Perceraian di Desa Tenjolaya Cicurug

Ketika terdesak butuh uang pilihan jatuh ke Bank Keliling. Hal yang banyak dilakukan warga Desa Tenjolaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Ketua Rukun Tetangga 03 Suyatno (52 tahun) tahu tentang teknis tentang pinjaman bank keliling. Menurut dia, uang yang dipinjam oleh warga kepada bank keliling sebesar 1 juta dipotong Rp 100 ribu, sehingga warga hanya mendapatkan Rp 900 ribu. Dan bila jatuh tempo akan dikenakan bunga Rp 200 ribu perbulan.

BACA JUGA: Cara Sederhana RM Rohmatul Ummah Babakan Kabupaten Sukabumi Melawan Rente

"Kalau ke bank keliling warga setornya per hari, saya kurang tau sih kalau tentang bunga. Tapi setahu saya Rp 200 ribu perbulan" ujar Suyatno kepada sukabumiupdate.com.

Dalam hal ini warga yang meminjam uang kepada bank keliling, mayoritas keluarga yang tidak mempunyai pendapatan pasti. Ini yang memicu masalah-masalah rumah tangga, sehingga terjadinya perceraian.

"Kebanyakan yang pinjam tidak punya kerja atau suaminya cuma serabutan, nunggak terus, tapi yang punya pendapatan pasti lancar tak ada kendala," tuturnya.

BACA JUGA: GSBI: 80 Persen Buruh di Kabupaten Sukabumi Terjerat Utang Rentenir

Suyatno menambahkan warga ingin meminjam uang ke bank konvensional, namun persyaratan yang ribet membuat warga merasa malas. Dan warga harus membuat kelompok yang beranggotakan 10 orang kurang lebih, baru dapat mengajukan untuk meminjam.

"Persyaratannya ribet, diminta slip gaji, ini kebanyak warga yang tak punya slip gaji dan harus buat kelompok baru bisa ngajukan untuk meminjam" pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)