SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi bakal mengambil tindakan tegas kepada pihak sekolah dan tenaga pengajar yang membiarkan siswa pulang pada jam belajar di hari pertama, Selasa (2/1/2018) dan hari kedua, Rabu (3/1/2018) masuk sekolah.
"Saya sudah lakukan teguran pada sekolah yang memang terbukti membiarkan anak didiknya, dan tidak ada kegiatan belajar", kata Kasi Pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Asep Burdah, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/1/2018).
BACA JUGA:Â Guru Tak Ada dan Jadwal Pelajaran Belum Dibuat, Siswa di Surade Dipulangkan
Sebelumnya, sebuah setingkat SMA di Kecamatan Surade memulangkan siswanya dengan alasan gurunya tidak ada dan jadwal pelajaran belum dibuat.
Untuk sekolah yang terbukti memulangkan siswanya, Asep menegaskan telah melayangkan teguran. Adapun alasan pihak sekolah memulangkan siswa yaitu pada hari pertama dan kedua digunakan untuk bersih-bersih.
BACA JUGA:Â Satu Kelas Study Tour, MAN Purabaya Liburkan Seluruh Siswa
"Pihak sekolah beralasan bahwa hari pertama dan kedua itu digunakan untuk bersih-bersih kelas, agar kegiatan belajar mengajar bisa lebih nyaman", terang Asep.
Disdik tidak mau kejadian ini terulang. Soal jadwal pelajaran, Disdik menyarankan para guru mempersiapkan jadwal pelajaran jauh-jauh hari sebelum masuk sekolah.
BACA JUGA:Â Bupati Sukabumi Dukung Sekolah Senin sampai Jumat
Pihak Disdik dalam hal ini akan menindak tegas guru yang malas mengajar dengan memberi sanksi tertulis yang diteruskan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk disikapi secara kepegawaiannya.
"Untuk Guru PNS kami akan menindak tegas bila terbukti tidak masuk sekolah tanpa keterangan, bila guru swasta dan yayasan kami akan menegur pihak yayasannya", pungkas Asep.