SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari ini para pengguna telepon selular di sebagai besar wilayah Kecamatan Surade dibuat jengkel dengan kualitas sinyal provider Indosat yang buruk.
Selain menggangu saat berkomunikasi, tidak bagusnya sinyal membuat rugi pelaku usaha yang menggantungkan bisnisnya dari jaringan provider, seperti jasa pengisian pulsa.
BACA JUGA: Sulit Sinyal, Kades Sirnarasa Kabupaten Sukabumi: Kalau Mau Komunikasi Harus ke Kebun
Lita (38 tahun) salah satunya. Ia dibuat repot dengan kualitas sinyal indosat yang kurang bagus. Pembeli yang datang akhirnya tak jadi isi pulsa sebab terus menerus gagal saat proses pengisian. "Banyak yang tak jadi beli pulsa, gara gara top upnya gagal terus", kata Lita kepada sukabumiupdate.com kamis (4/1/2017).
Hal serupa juga dikeluhkan Budi (31 tahun), seorang sales di salah satu Perusahaan makanan. Kualitas sinyal begitu menentukan bagi kelancaran usahanya. Bila sinyal buruk, hal itu bakal menghambat pekerjaannya.
"Saya jadi susah mengirim laporan penjualan ke kantor, sinyal handphonenya kadang ada kadang tidak, " kata Budi.
BACA JUGA: Wanita Sukabumi Wajib Tahu, Amankah Ngenet Saat Hamil?
Warga Surade cukup akrab dengan Indosat karena memang provider pertama yang masuk ke wilayah bagian selatan Kabupaten Sukabumi ini. "Mungkin kalau sinyal Indosat begini terus, kami sebagai pelanggan bisa saja pindah ke provider lain," keluh Ramidi (34 tahun) warga.