Gorong-gorong Peninggalan Belanda Dijadikan Objek Wisata, Begini Reaksi Penggiat Sejarah Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komunitas penggiat sejarah mendukung dijadikannya gorong-gorong bawah tanah di Kota Sukabumi sebagai objek wisata. Irman Firmansyah Kepala Riset dan Kesejarahan Paguyuban Soekaboemi Heritages menyambut baik hal itu, karena akan meningkatkan minat terhadap sejarah.

"Ya bagus karena akan meningkatkan minat sejarah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/1/2017).

BACA JUGA: Mencengangkan! Gorong-gorong Bawah Tanah di Kota Sukabumi Dibangun Abad 19

Namun dalam hal ini, dirinya menyarankan pemerintah mengikutsertakan penggiat sejarah Kota Sukabumi. Alasannya, Kota Sukabumi saat ini tidak memiliki arsip kolonial sehingga wisata sejarah tentunya memerlukan narasi sejarah, apalagi dalam pengungkapannya.

"Saran saya libatkan penggiat sejarah," ujarnya

BACA JUGA: Ekspedisi Bawah Tanah Kota Sukabumi, Begini Potret Terowongan Tua Warisan Belanda

Irwan memperkirakan tiga tahun adalah waktu yang cukup hingga tempat wisata gorong-gorong bisa dinikmati masyarakat jika pemerintah terus konsen.

"Hal itu tergantung keseriusan. Saya kasih contoh. Jika dicontohkan perbaikan Binnen zee di Belanda (de bosch) berlangsung 25 tahun sejak 1973 dengan dana 2,5 triliun namun rutenya saja 12 km. Untuk Sukabumi yang rutenya pendek dan fungsionalisasi hanya sebagian (bertahap) mungkin bisa hanya 3 tahun selesai,"tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 November 2024, 16:19 WIB

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Ini Diminta Berantas Pungli dan Bank Emok saat Reses

Uden juga menampung informasi soal banyaknya kasus narkoba.
Agenda reses Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir pada Selasa (19/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi19 November 2024, 16:17 WIB

Kebakaran di Sekolah An Nur Kebon Jati Sukabumi, Saksi Sebut Dugaan Pemicunya

Kebakaran terjadi di kompleks sekolah Yayasan An Nur, Kebon Jati Cikole Kota Sukabumi, Selasa (19/11/2024) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Ruangan di lantai 3 sekolah yayasan An Nur Kebon Jati Kota Sukabumi terbakar, Selasa pagi (19/11/2024) (Sumber: su/magang)
Food & Travel19 November 2024, 16:00 WIB

Telaga Remis Cirebon, Wisata Danau Alami Di Kaki Gunung Ciremai Jawa Barat

Danau alami yang berada di kaki Gunung Ciremai ini, cocok untuk piknik santai sambil menikmati suasana sejuk!
Telaga Remis Cirebon, Wisata Danau Alami Di Kaki Gunung Ciremai Jawa Barat. Foto: IG/ipoenkgraphic
Sukabumi19 November 2024, 15:58 WIB

Pemkot Sukabumi Susun Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi untuk RPJMD 2025-2029

Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya merupakan HAM.
Sosialisasi Dokumen RAD-PG Kota Sukabumi tahun 2025-2029 di salah satu hotel pada Senin, 18 November 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Bola19 November 2024, 15:30 WIB

Tempat Nobar Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Sukabumi, Cek Lokasinya!

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi ini sangat dinantikan oleh para pecinta sepak bola Tanah Air.
Laga Timnas Indonesia VS Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa, 19 November 2024. Foto: IG/timnasindonesia
Inspirasi19 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Packing Material Minimal SMA/Sederajat, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Operator Packing Material Minimal SMA/Sederajat, Penempatan di Pabrik Sukabumi (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 November 2024, 14:52 WIB

BPP Parungkuda Dorong Ketahanan Pangan di Sukabumi Lewat Pendampingan

BPP Parungkuda fokus pada upaya menindaklanjuti program Asta Cita.
Aktivitas pertanian di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: BPP Parungkuda
Life19 November 2024, 14:40 WIB

Berhenti Membandingkan, Mulai Menerima: Pentingnya Self-Acceptance di Era Media Sosial

Berhenti membandingkan, mulai menerima. Self-acceptance adalah kunci untuk hidup lebih tenang dan bahagia di era media sosial yang penuh ilusi kesempurnaan.
Era media sosial sering memicu perbandingan yang tak sehat. Temukan pentingnya self-acceptance untuk menerima diri, menjaga kesehatan mental, dan hidup lebih bahagia tanpa tekanan digital. (Sumber : freepik)
Inspirasi19 November 2024, 14:30 WIB

Pengumuman Hasil SKD dan Peserta Lolos ke Tahap SKB CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Pelamar CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 akan melihat empat jenis kategori Hasil SKD, cek apakah nama Anda tertera sebagai P/L, P, TL atau TH.
Ilustrasi pegawai Aparatur Sipil Negara. | Pengumuman Hasil SKD CPNS Kabupaten Sukabumi 2024. Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi19 November 2024, 14:04 WIB

Perumdam TJM Palabuhanratu Pastikan Layanan Air Bersih Tetap Optimal di Musim Hujan

Sumber air baku untuk wilayah Palabuhanratu berasal dari Sungai Citepus.
Petugas Perumdam TJM Cabang Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa