SUKABUMIUPDATE.com – Gempa yang terjadi sepekan lalu, menggoyang daerah Sukabumi, dan sekitarnya, ternyata berdampak pada jumlah pengunjung di beberapa wilayah pesisir pantai. Isu tsunami yang sempat merebak beberapa pekan lalu pun menyisakan traumatis bagi masyarakat yang ingin berkunjung dan menghabiskan sisa akhir tahun di pantai.
Menurut Petugas Retribusi Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Memed Sukandar mengungkapkan, jumlah pengunjung yang masuk ke kawasan Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, belum seramai biasanya.
BACA JUGA:Â Waspada, Diguncang Gempa Kondisi Air Laut di Pantai Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi Surut
"Sepinya pengunjung, karena isu tsunami, dan banyak masyarakat yang menanyakan keamanan pantai, pada saya," ungkap Memed, kepada sukabumiupdate.com saat di temui, Sabtu (30/12/2017).
Banyaknya pertanyaan masyarakat, tentang keamanan ini bisa disimpulkan, kata dirinya, ada sisi traumatis yang disebabkan gempa berkekuatan 7,3 SR beberapa hari lalu yang mengguncang daerah Jawa Barat. "Padahal, kondisi laut aman, dan lagi bagus," jelas Memed.
Kurangnya pengunjung di Pantai Minajaya ini juga dikeluhkan beberapa pedagang, dan nelayan di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade. "Kalau pengunjung sepi begini, bisa bangkrut kita," ucap Asep (45 tahun), pedagang yang berjualan di sekitar Pantai Minajaya.
"Ikan kami tidak laku, karena sepi pengunjung," timpal Tusar (53 tahun), nelayan di Pantai Minajaya.
BACA JUGA:Â Dibantu Relawan, Warga Citepus Kabupaten Sukabumi Bersihkan Pantai
Sementara Kanit Binmas Polsek Surade, Aiptu Didin Saepudin memastikan, kondisi Pantai Minajaya, saat ini aman dari tsunami, dan mereka pun menjamin keamanan pengunjung di tempat wisata.
“Anggota kami bersiaga di tempat wisata. Namun kami pun tetap meminta peran serta masyarakat untuk tetap waspada,†tandasnya, saat berpatroli di Pantai Minajaya.