SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah pengunjung Taman Nasional Gunung Pangrango (TNGP) Situgunung membawa berkah bagi tukang ojek yang mangkal di sekitaran gerbang kawasan tersebut.
Hal itu dirasakan Muharam (40) warga Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi yang hampir 25 tahun mangkal di sekitaran gerbang obyek wisata tersebut.
BACA JUGA:Â Libur Sekolah dan Jelang Akhir Tahun, TNGP Situgunung Sukabumi Dipadati Pengunjung
"Setiap hari libur saya suka mangkal disni. Alhamdulillah suka dapat 300 sampai 500 ribu perhari," ujar Muharam atau yang sering disapa Caca ini kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (30/12/2017) sore.
Kata Muharam, pendapatan ini hanya pada saat tertentu saja. Seperti libur akhir pekan, libur panjang sekolah dan akhir tahun. "Kalau hari-hari biasa mah sepi, jarang ada penumpang. Kalau pun ada, paling nganter warga yang ada disekitar sini yang mau ke pasar. Makanya saya suka pindah mangkal ditempat lain," bebernya.
BACA JUGA:Â Dibantu Relawan, Warga Citepus Kabupaten Sukabumi Bersihkan Pantai
Tarif yang dikenakan, kata Muharam, disesuaikan dengan tujuan obyek wisata yang dituju. "Kalau tarif tujuan danau dan jembatan gantung tarifnya sama, sebesar Rp25.000. Sedangkan untuk ke Curug Sawer Rp35.000, karena jaraknya cukup jauh," akunya.
Ia berharap, obyek wisata tempat mangkalnya ini agar ditingkatkan dan dikembangkan. Baik tatakelolanya maupun perawatannya. "Harusnya lebih ditata lagi biar semakin menarik. Kemudian ditambah lagi obyek wisatanya, misalnya kebun binatang. Jadi, kalau banyak obyek wisatanya pasti pengunjung selalu ramai," pintanya.