SUKABUMIUPDATE.com – Belasan warga Kampung Pasirhuni, RT 26/12, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga keracunan akibat makan gudeg Nangka, pada Kamis (28/12/2017) siang, kini berangsur pulih.
Tim medis Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Setukpa, Dokter Ryan Sarbini mengatakan, saat pasien datang sudah dalam kondisi dehidrasi, mual, muntah, dan mengalami shock.
BACA JUGA:Â Makan Gudeg Nangka, Belasan Warga Cisaat Dirawat di RS Secapa POLRI Kota Sukabumi
"Pemberian cairan sudah kami lakukan, termasuk memberikan obat-obatan. Kondisi pasien yang dirawat saat ini sudah berangsur membaik. Pasien yang sudah pulang masih berstatus rawat jalan," kata Ryan, kepada sukabumiupdate.com di ruang perawatan Matahari, RS Bhayangkara Setukpa, Sabtu (30/12/2017).
Ryan menjelaskan, sejumlah warga tersebut keracunan disebabkan sayur gudeg yang dikonsumsi mereka saat makan bersama, dan gudeg tersebut menggunakan bumbu santan kemasan yang diduga menjadi pemicu keracunan massal.
"Gudeg Nangka itu menggunakan bahan santan, mungkin beli di warung. Samplenya sudah dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pengecekan lebih lanjut," jelasnya.
BACA JUGA:Â 10 Dari 14 Korban Keracunan Sate di Cicurug Kabupaten Sukabumi Dipastikan Bisa Pulang
Ryan pun mengimbau warga, agar tidak menggunakan bumbu atau bahan-bahan yang tidak teruji secara kualitas, saat memasak apapun.
"Selanjutnya kita juga akan melakukan pemantauan untuk mengantisipasi ada korban lainnya," tukasnya.