SUKABUMIUPDATE.com - Menara (tower) telekomunikasi di Kampung Cimanggah, RT 08/01, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang kini sedang berjalan proses pembangunannya, ternyata masih diragukan Izin Mendirikan Bangunannya (IMB).
Kepala Desa Gunungbatu, Saripudin mengaku, memang sudah mengeluarkan surat rekomendasi, dan menandatangani izin lingkungannya. Namun pihaknya tidak mengetahui, soal IMB pembangunan tower tersebut, karena hingga kini belum menerima tembusannya.
BACA JUGA:Â Ternyata, Sejumlah Tower di Ciracap Kabupaten Sukabumi Diragukan Izinnya
â€Kami sudah memberikan rekomendasi atas dasar kesepakatan dan izin warga, karena memang keberadaannya tersebut sangat dibutuhkan,†aku Saripudin, kepada sukabumiupdate.com, ketika dikonfirmasi di kantornya, Kamis (28/12/2017).
Sehubungan, kata dirinya, tower di Desa Cikangkung, telah lama tidak beroperasi. “Tower yang ada di Cikangkung kan sudah lama tidak aktif,†ujarnya.
Senada Camat Ciracap, Ahmad Samsul Bahri mengungkapkan, selain desa, kecamatan pun sudah mengeluarkan surat rekomendasi untuk pembangunan tower tersebut.
BACA JUGA:Â Rawan Petir, Tower Telekomunikasi Bikin Was-was Warga Desa Pasirpanjang di Ciracap
“Namun untuk IMB belum ada tembusan. Silahkan saja konfirmasi pada pemilik lahan, atau dinas terkait,†sarannya, ketika dihubungi melalui chat WhatsApp, dalam kesempatan terpisah.
Sementara Junaedi (40 tahun), selaku pengawas di lapangan (mandor) menjelaskan, hanya bertanggung jawab terhadap pembangunan tower yang dikerjakan PT Celebes kontruksindo Jakarta.
“Kami hanya sebagai pelaksana pembangunan menara tower Telkomsel ini,†jelasnya, ketika ditemui di lokasi pengerjaan, dalam kesempatan berbeda.
BACA JUGA:Â Duh, Menara Tower di Ciracap Kabupaten Sukabumi Dirusak
Dia pun mengaku, sudah 20 hari mengerjakan tower tersebut, dan rencananya akan dibangun setinggi 62 meter.
“Kami tidak berani, kalau semua izinnya belum selesai. Termasuk izin lingkungan dari desa, dan kecamatan. Tower tersebut milik PT Daya Mitra (DMT),†aku Junaedi.
