Jalur Geopark Rawan Kecelakaan, Satlantas Polres Sukabumi: Jangan Ngebut

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pengendara, diimbau lebih berhati-hati dan waspada, saat melintas di Jalan Raya Loji-Palangpang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pascakecelakan tunggal kendaraan pengisi uang mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terguling di jalur tersebut, baru-baru ini.

"Kita mengimbau, kepada para pengendara, saat melintas di jalur tersebut untuk selalu berhati hati. Jangan ngebut-ngebut," imbau Kepala Satuan Lalu Lintas, (Kasat Lantas) Polres Sukabumi, AKP Galih Bayu Raditya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/12/2017).

BACA JUGA: Polres Sukabumi Imbau Pengendara Hati-hati dan Waspada

Dia pun mengingatkan, jalur Geopark masih baru, dan rawan terjadinya kecelakaan. Berdasarkan informasi masyarakat, sambungnya, di jalur tersebut sering terjadi kecelakaan, terutama kendaraan roda dua, namun tidak pernah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Dulu, jalan belum diaspal. Sering terjadi kecelakaan. Rata-rata yang terjadi laka (Kecelakaan-red) tunggal. Apalagi sekarang, jalan masih baru, dan sudah mulus. Rambu-rambu jalan masih kurang. Jadi rawan terjadinya kecelakaan," bebernya.

BACA JUGA: Ini Imbauan Kapolres Sukabumi Jelang Pergantian Tahun

Galih menegaskan, imbauan tersebut berlaku untuk semua pengendara yang melintas di jalur Geopark, guna menekan angka kecelakaan. "Ini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, terutama dalam rangka libur panjang Natal 2017 dan menyambut malam Tahun Baru 2018," pungkasnya.

Seperti dilansir sebelumnya, kendaraan jenis Panther pengisi uang mesin ATM terguling di Jalan Raya Loji- Palangpang, tepatnya di Kampung Cisantri, Desa Sanggrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/12/2017), sekitar pukul 12.15 WIB.

BACA JUGA: Hadapi Natal dan Tahun Baru, Polres Sukabumi Gelar Operasi Lilin Lodaya 2017

Dikabarkan pengemudi mobil, Deden Idham Kholid (26 tahun), Warga Jalan Karamat, RT 04/04, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengalami beberapa luka.

Selain Deden, kendaraan tersebut pun mengangkut dua orang penumpang lainnya itu, yakni Mulyono (26 tahun) warga Kampung Gunung Puyuh, dan Nindo Yuda Oktopi (22 tahun) warga Selakaso, Kota Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)