Haduh! Pernyataan Bupati Sukabumi Tuai Kritik Lagi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pernyataan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, sekaligus terkait maraknya penggunaan tanda pagar atau hastag dua tahun mundur (#2tahunmundur) kembali menuai kritik. Baru-baru ini bupati menyebut Ia punya musuh dalam selimut di birokrat, sekaligus menyindir hanya ada 20 orang yang meminta Ia mundur.

Kritik tersebut salah satunya disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMN), Dewek Sapta Anugrah. Dewek menyebut, Bupati masih gagal faham soal gerakan penggunaan #2tahunmundur.

BACA JUGA: Soal Dua Tahun Mundur, Bupati Sukabumi Diminta Konsisten

"Kekeliruan seperti itu selalu diutarakan oleh bupati, dan tendensi yang disampaikan selalu melebar. Sehingga terkesan bahwa gerakan #2tahunmundur ada yang menunggangi secara politik," jelas Dewek Sapta Anugrah, kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/12/2017).

Padahal, kata Dewek, gerakan itu murni hanya menuntut komitmen yang telah bupati sampaikan setahun yang lalu. Gerakan yang muncul saat ini, murni gerakan tagih janji politik Bupati untuk mewujudkan Sukabumi lebih baik.

"Apa lagi yang perlu di persoalkan Bupati mengenai masalah itu? jangan terkesan ada musuh dalam selimut di balik kekuasaannya, karena kerja pemerintahan ini kan kerja organisasi yang perlu dijalankan dan dilaksanakan bersama-sama," bebernya.

Selain itu, hal-hal demikian kata Dewek, tidak perlu diungkapkan di muka publik karena akan menjatuhkan kredibilitasnya.

"Jangan seolah-olah, memohon rasa iba dari masyarakat agar mau mendukung bupati," tutupnya.

Kritikan serupa juga disampaikan penggagas Gerakan Masyarakat Tagih Janji (Gramasta), Asep Abdullah Jaelani. Pernyataan yang disampaikan bupati disela silaturahmi bersama masyarakat di Cicurug, dinilainya hanya memutar balikan fakta.

"Harus selalu diinggat oleh Bupati, hastag dua tahun mundur itu mengingatkan. Bahwa bupati punya janji dua tahun mundur," ujar pria yang akrab disapa Asep Gusdur ini.

Menurutnya, hastag dua tahun mundur sebaiknya dijadikan sebagai bahan evaluasi bupati dan seluruh jajaran SKPDnya. Kalaupun merasa banyak musuh, Asep Gusdur menyarankan bupati untuk mendisiplinkan aparatur pemerintahan.

Sambung Asep Gusdur meminta bupati tidak menganggap remeh adanya gerakan tagih janji. Ia berharap bupati lebih peka."

BACA JUGA: Pernyataan Dua Tahun Mundur, Bupati Sukabumi: Saya Hanya Mengilustrasikan

"Coba simak. Di birokrat saja yang nota bene sebagai pembantu bupati, diakuinya banyak yang jadi musuh dalam selimut. Bagaiman yang diluar, bisa jadi lebih dari 20 orang, " kata Asep Gusdur.

"Kalau dibiarkan, bisa jadi 50 persen lebih rakyat Sukabumi yang memusuhi Bupati," pungkas Asep Gusdur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)