SUKABUMIUPDATE.com - Isu Lesbian, Gay, Bisexsual, dan Transgender (LGBT) masih menjadi sorotan. Tak terkecuali di Sukabumi, persoalan ini menjadi salah satu isue yang menjadi perhatian pemerintah.
Seperti yang diungkapkan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, usai kegiatan silaturahmi bersama tokoh agama, dan masyarakat di Tenjo Ayu, Kecamatan Cicurug. Bupati Marwan mengungkap, salah satu penyebab timbulnya LGBT adalah kehadiran industri.
BACA JUGA:Â Wow, Ada 42 Lokasi Mangkal Gay di Kota Sukabumi
"Kehadiran industri juga memicu timbulnya LGBT. Apalagi dalam kesehariannya, mereka (buruh pabrik, red) lebih sering hidup bersama sesama jenis, misal perempuan dg perempuan satu kamar," kata Bupati Marwan, Sabtu (23/12/2017).
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, kata Marwan, akan menguatkan pemberdayaan ekonomi. Ini untuk lebih mempersempit kemungkinan merebaknya LGBT.
Pemkab Sukabumi, lanjut Marwan, tidak mentolerir merebaknya LGBT. Sebagai daerah yang membawa visi misi mandiri dan religius, Sukabumi tidak bisa menerima pembenaran LGBT.
BACA JUGA:Â Duh... Dua Ribu Gay Ada di Kabupaten Sukabumi
"Soal LGBT, tidak usah pakai Perda. Keyakinan di agama kita sudah cukup," tutur Marwan.
Marwan berharap, generasi muda di Sukabumi mendapat bekal keagamaan yang lebih kuat. Hal ini dapat meminimalisir kemungkinan merebaknya LGBT di Sukabumi.Â