SUKABUMIUPDATE.com – Dua dari tiga orang warga Cicurug yang diduga mengalami infeksi bakteri Difteri, akhirnya dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sementara warga satunya lagi dinyatakan negatif terinfeksi Difteri, sehingga diperbolehkan pulang.
Kepala UPTD Puskesmas Cicurug, Dr Teddy Mulyadi mengimbau, warga harus siaga terhadap bakteri Difteri. Menurutnya, hal tersebut terbukti, selama tiga hari, sejak Senin (18/12/2017) sampai sampai saat ini sudah dua pasien yang terkena bakteri Difteri.
BACA JUGA:Â Wabah Difteri Jadi Kejadian Luar Biasa, Dinkes Kabupaten Sukabumi Lakukan Ini
Dari kedua pasien tersebut, sambungnya, kini sudah dirawat di ruang isolasi RSUD Sekarwangi, yaitu atas nama Aftar Nanendra Sukwanda (5 tahun) warga Nyalindung, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug.
“Sementara Novia Safitri (22 tahun) Warga Cibuntu, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug. Kedua pasien tersebut sudah menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi,†terangnya, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/12/2017).
BACA JUGA:Â Waspada! Warga Enam Kecamatan di Sukabumi Terjangkit DifteriÂ
Sedangkan Irwina (21 tahun) Warga Cimalati, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, kata Teddy, sempat dicurigai terinfeksi bakteri Defteri juga.
“Namun setelah berobat ke Rumah Sakit Bhakti MediCare (BMC) Cicurug, akhirnya dinyatakan negatif, tidak terkena bakteri Difteri. Hanya mengalami radang tenggorokan, sehingga diijinkan pulang, dan dianjurkan berobat jalan,†ujarnya.