SUKABUMIUPDATE.com – Yayasan Panti Sosial Aura Welas Asih di Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhirnya mengembalikan kembali sebagian pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang selama ini susah payah dirawatnya.
Ketua Yayasan, Deni Solang mengatakan dari total 54 orang pasien ODGJ yang selama ini dirawat di panti, sekitar 20 orang akan dikembalikan ke jalanan.
BACA JUGA:Â Masyarakat Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Pertanyakan Komitmen Aura Welas Asih
“Yang mau dilepas itu, sekitar 12 orang sampai dengan 20 orang. Jadi yang tersisa di panti, hanya tinggal pasien perempuan, dan jompo yang sakit stroke, dan tuna netra saja,†ujarnya, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/12/2017).
Dia mengaku, selama ini keteteran dalam mengurus pasien ODGJ tersebut karena keterbatasan materi.
“Makan sehari Rp15 ribu per orang, dikali tiga kali makan. Ditambah kebutuhan lainnya. Rokok, kopi, teh, dan transport pengasuh. Kurang lebih, sekitar Rp34 juta anggaran yang dibutuhkan dalam sebulan,†sebut Deni, merinci.
BACA JUGA:Â Penghuni Panti Sosial Aura Welas Asih Dapat Bantuan Kapolres Sukabumi
Jika panti tersebut dikelola tanpa keterlibatan tangan pemerintah, kata Deni, sepertinya tidak mungkin untuk bertahan.
“Kalau hanya mengandalkan sumbangan dari pihak lain yang hanya tiga sampai empat juta rupiah, saya sudah tidak sanggup. Dan selama ini pemerintah diduga hanya pura-pura tidak tahu, dengan kondisi yang dialami yayasan ini,†keluhnya.