SUKABUMIUPDATE.com - RA (14 tahun), dan MS (7 tahun). Kakak beradik asal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dinyatakan positif terjangkit difteri. RA, sang kakak, meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kakak beradik asal Kampung Kopeng RT 1 RW 4, Desa Langensari, Kecamatan Sukaraja, ini dirawat di tempat berbeda. RA sempat menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi sebelum dirujuk ke Bandung. Sementara MS hingga kini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Sekarwangi Cibadak sejak dibawa Minggu 17 Desember lalu.
BACA JUGA: Pasien Difteri Warga Kabupaten Sukabumi Meninggal Dunia di RSHS Bandung
"MS, anak yang positif terkena difteri dan kini masih dirawat di RSUD Cibadak adalah adik dari pasien yang meninggal di Bandung," ujar Humas RSUD Sekarwangi Cibadak, Ramdhansyah ditemui di kantornya, Selasa (19/12/2017).
Ramdansyah memastikan, MS mendapatkan perawatan khusus dan sangat hati-hati. Mengingat, penyakit difteri sangat berbahaya dan mudah menular melalui udara.
BAC JUGA:Â RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Rawat Pasien Diduga Terkena Virus Difteri
Sementara itu, RA (14 tahun), meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSHS Bandung. RA sempat menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin dan dirujuk ke RSHS Bandung pada Sabtu 16 Desember lalu.
"Yang meninggal itu seorang anak, usia 14 tahun tiga bulan, warga Kecamatan Sukaraja. Dikebumikan tadi pagi, " ujar Harun Arrasyid, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dikonfirmasi melalui sambungan telepon.