Jelang Kedatangan Presiden Jokowi, Menhub Budi Tinjau Kesiapan Groundbreaking di Sukabumi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau lokasi groundbreaking double track atau jalur ganda KA, di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2017).

Pantauan di lapangan, didampingi Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, serta jajaran Dinas Perhubungan, Budi pun mengitari beberapa titik di lokasI groundbreaking.

BACA JUGA: Keluh Kesah Warga Dibalik Rencana Double Track KA Bogor-Sukabumi

Groundbreaking ini rencananya akan dilaksanakan, Jumat (15/12/2017, sekitar pukul 09.00 WIB. Budi mengatakan double track ini merupakan janji Jokowi untuk memperbaiki konektivitas, antara Sukabumi dan Bogor.

"Sekarang kita menggunakan jalan raya, ataupun rel ini kurang produktif. Dari Bogor, menuju Sukabumi saja, menghabiskan waktu dua setengah jam," ujarnya, kepada sukabumiupdate.com di lokasi peresmian.

Karena, kata Budi, Kereta Api yang beroprasi saat ini hanya tiga kali sehari, dan rangkaiannya cuma ada enam gerbong."Lalu tidak dapat membawa penumpang terlalu banyak. Ini yang menjadi kendala konektifitas, antara kedua kota (Bogor-Sukabumi) ini," ujarnya.

Persoalan inipun diyakini Budi, karena tekstur jalan yang menanjak, dan berliku, sehingga tidak dapat menampung banyaknya penumpang. "Pemerintah akan membangun, agar tanjakan-tanjakan lebih landai, dan begitupun belokannya," tutur Budi.

BACA JUGA:  Persiapan Ground Breaking Double Track KA Bogor-Sukabumi, Jelang Kedatangan Presiden Jokowi

Ia mengatakan, untuk tahap awal akan membangun sepanjang tujuh kilometer, dari Cicurug sampai Cigombong, dan total pembangunan rel Sukabumi-Bogor, sepanjang 57 KM tersebut membutuhkan dana APBN hingga Rp350 Miliar. "Akan dibangun juga stasiun baru, dan memperbaiki stasiun yang sudah ada," terangnya.

Terkait pembebasan lahan untuk proyek double track ini Budi menjelaskan, jika ada warga yang mendirikan bangunan di atas lahan milik PT KAI, akan diberikan biaya pemindahan. "Tapi tanah yang terkena proyek ini tidak semuanya milik PT KAI. Jadi akan diberikan biaya pengganti," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)