SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai persiapan pun terus dilakukan di depan Perumahan Griya Benda Asri, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sehari menjelang kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan di lokasi, kesibukan sejumlah petugas di sekitar ground breaking double track Kereta Api Bogor-Sukabumi, kian meningkat.
BACA JUGA: Proyek Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi, Diperkirakan Telan Dana Rp1,1 Trilyun
“Seperti penyelesaian persiapan tenda, interior, dan juga persiapan untuk materi pemaparan, buat pekerjaan double track Bogor-Sukabumi,†ujar Andi Priatna, dari Balai Tehnik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Barat, Direktorat Jendral Perkeretaapian DJKA Kementerian Perhubungan Darat, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (14/12/2017).
Sementara untuk eksteriornya, kata Andi, seperti persiapan ekspos simbolik pekerjaan dan perapihan lingkungan.
BACA JUGA: Menhub Pastikan Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Terealisasi 2018
"Karena sore ini (Kamis sore-red), sekitar pukul 16.00 WIB, akan dilakukan gladi resik oleh Menteri Perhubungan Darat, Budi Karya Sumadi, dan Dirjen Perkeretaapian, serta jajaran kementerian, instansi terkait, juga melibatkan padat karya warga setempat," ucapnya.
Sedangkan luas area yang akan digunakan sebagai double track wariatif, kata Andi, mayoritas digunakan di tanah PJKA disepanjang 58 Kilometer (KM) dari Bogor ke Sukabumi.
"Hal tersebut nantinya akan menambah jumlah pemberangkatan Kereta Api Bogor-Sukabumi. Tentunya disesuaikan dengan jadwal Kereta Api," katanya.
BACA JUGA: Jalur KA Sukabumi-Bogor Bakal Double Track, Jurusan Bandung Tahun Depan Jalan
Untuk sekarang, lanjut Andi, jalur ini menggunakan tipe R 54 yang terbaik, serta menggunakan lokomotif terbaik CC 206.
"Yang jelas double track Kereta Api Bogor-Sukabumi ini tujuannya untuk mengurangi kemacetan arus lalu lintas jalan raya. Karena jarak tempuh menggunakan Kereta Api hanya membutuhkan waktu 1.5 jam Bogor-Sukabumi," terangnya.