SUKABUMIUPDATE.com – Kapolres Sukabumi, Daerah Jawa Barat, AKBP Nasriyadi, melakukan Sidak ketersedian pangan menjelang perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, ke Pasar Semi Modern (PSM) Cibadak, Rabu (13/12/2017), pagi.
Dalam Sidak ini selain didampingi Muspika Cibadak, Kapolres bersama Kasat Reskrim juga didampingi beberapa dinas terkait, di antaranya Diskoperindag, Dinsnak, dan Dinas Pertanian. Mereka pun berkeliling pasar dan mendatangi para pedagang.
BAC JUGA:Â Jelang Tahun Baru, Harga Ayam Potong Melonjak di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi
Yang pertama dikunjungi rombongan tergabung dalam Tim Satgas Pangan tersebut adalah pedagang beras, selanjutnya pedagang Sembako, dan pedagang daging, serta para pedagang komoditi lainnya.
Sidak pertama ke PSM Cibadak ini untuk memantau ketersedian pangan, guna mengantisipasi persiapan Natal dan Tahun Baru.
“Kami sangat kaget sekali adanya rombongan pejabat tersebut, dikirain saya ada apa? Ternyata mengecek harga-harga,†tutur Lilis (48 tahun), pedagang beras PSM Cibadak, kepada sukabumiupdate.com.
Akibat kemarau panjang, kata dirinya, seharusnya sudah menanam dulunya musim kemarau panjang dan sekarang baru bisa menanam. “Ya dampaknya harga beras naik dan sekarang aja biasa dipasok dari Jampang, sekarang sudah tidak ada. Beras yang sekarang dipasok dari Majalengka, Jawa, Indramayu, dan lain-lain yang masok ke pasar ini. Kami berharap jangan naik lagi, apalagi menjelang tahun baru ini,†ucapnya.
Menurut Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi jajarannya sedang megecek harga-harga. “Saat ini kami dari Polres Sukabumi, bersama dengan Pemda mengecek masalah situasi harga-harga pasar. Dari perkembangan, kita cek tadi, memang secara umum belum ada kenaikan atau implasi harga-harga Sembako itu yang begitu signipikan,†tuturnya dalam kesempatan sama.
Tetapi kata dirinya, ada beberapa yang naik, tapi masih taraf normal. “Contohnya seperti beras. Beras itu karena stok panennya sedikit, kemudian sayur mayur seperti tomat, dan wortel. Tomat sendiri dikarenakan musim hujan, jadi terjadi pembusukan, sehingga stoknya sedikit menurun. Tentang wortel, karena ada kebijakan-kebijakan pemerintah, tidak mengimpor woltel, demi menaikan kesejahteraan petani-petani wortel kita, maka agak sedikit naik,†bebernya.
Sedangkan daging juga sambungnya, tidak signipikan kenaikannya, juga dan yang lain sebagainya. â€Oleh karena itu yang kita harapkan, kita akan tetap memantau setiap harinya tentang perkembangan-perkembangan harga Sembako yang ada di Pasar Cibadak, khususnya di walayah hukum Polres Sukabumi,†imbuhnya.
Mudah-mudahan harapnya, sampai Natal dan Tahun Baru nanti, harga masih stabil dan tidak dapat merugikan masyarakat.
“Tapi kami telah mengimbau kepada para pedagang untuk tidak menaikan harga secara tinggi, dan alasan mereka adalah kami tergantung daripada penyuplainya. Tapi kami sampaikan kepada para pedagang, kita akan terus memantau penyuplainya. Apabila ada penyuplainya sepekulan atau apapun bentuknya, kita akan tindak,†tegasnya.
BACA JUGA:Â Harga Ayam Potong di Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi masih Tinggi, Pedagang Pilih Libur
Apabila terjadi hal peningkatan harga yang merugikan masyarakat, kata Kapolres, baik dari Undang-undang (UU) Perdagangan, UU Perindustrian, dan Perlindungan Konsumen.
“Apabila mereka melakukan cara menimbun, cara hal-hal yang kita inginkan, kita tindak tegas, dan kita pun akan monitor jalur distribusinya, seperti kita katakan, contohnya telor yang naik, walaupun ada keterangan tadi, satu pengusaha telor terbesar di sini, kita akan cek, apabila dengan dirinya menaekan harga telor tersebut dan menaekan harga pasaran di pasar ini kita akan melakukan penindakan. Kita akan melakukan pemantauan terhadap pengusaha telor tersebut,†paparnya.