SUKABUMIUPDATE.com – Usep Saefudin (48 tahun), pedagang ayam bakar di Jalan Kramat, Kelurahan Kramat, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat, mengaku warungnya jadi salah satu sasaran pengrusakan atau ulah para pelajar SMA, Selasa (12/12/2017).
Usep melihat para pelajar tersebut berlari dan memecahkan kaca warungnya dengan keling.
BACA JUGA:Â Diduga Pelaku Pengrusakan Angkot, Seorang Pelajar SMA di Kota Sukabumi Tertangkap Warga
"Pelajarnya banyak, sekitar 15 motor, dan membawa senjata tajam. Mereka juga meraung-raungkan (suara) motornya, sehingga bising dan suasana juga mencekam," ucap Usep, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (13/12/2017).
Sementara yang merusak kaca warungnya, tambah Usep, tidak menggunakan motor, tapi berlari sambil memukul apa yang ada didepannya pakai keling.
"Pelaku juga sempat melempar pedagang bakso, dengan menggunakan batu, saat hendak ke luar menggunakan motor," sebutnya.
Sementara Anwar (23 tahun), pedagang bakso juga mengaku menjadi korban keberingasan pelajar SMA tersebut.
"Ya, setelah memecahkan kaca warung ayam bakar, pelajar itu melemparkan batu. Untung keburu menghindar, sehingga tidak mengenai saya. Hanya motor saja," singkatnya, dalam kesempatan sama.
BACA JUGA:Â Puluhan Pelajar SMA Kota Sukabumi Ngamuk dan Rusak Mobil Angkot, Ada Apa?
Sedangkan Kapolsek Gunungpuyuh, AKP Kosasih mengatakan, aparat kepolisian telah melakukan pengejaran terhadap gerombolan pelajar yang mengamuk, dan merusak Angkot, serta warung milik warga di sepanjang Jalan Kramat.
“Identitas pelaku sudah kami ketahui, berdasarkan keterangan satu pelajar yang ditangkap warga,†ujar Kosasih, ketika dikonfirmasi sukabumiupdate.com dalam kesempatan terpisah, siang tadi.