SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi, Marwan Hamami kembali mengulas soal maraknya penggunaan tanda pagar atau hastag (#2tahunmundur) yang jadi gerakan moral di media sosial. Gerakan ini muncul akibat pernyataan bupati dalam suatu pertemuan, tahun lalu.
"Waktu itu saya hanya mengilustrasikan, memberikan semangat kepada para kepala dinas. Dua tahun tidak bisa melakukan percepatan program, saya siap mengundurkan diri jadi Bupati. Sebelum saya mundur mereka (kepala dinas, red) harus mundur dulu," kata Bupati Marwan dalam kegiatannya di Surade, Sabtu (9/12/2017).
BACA JUGA:Â Badri Suhendi Sebut Tak Perlu Gunakan #2tahunmundur
Pernyataan itu dikelurkan Bupati Marwan untuk menyemangati para kepala dinas. Marwan ingin para kepala dinas bekerja lebih serius.
"Bukan sebaliknya, dua tahun bupati harus lengser. Undang - undang nya tidak ada, kecuali saya bermasalah," kata Marwan.
BACA JUGA:Â Soal Hastag Dua Tahun Mundur, Bupati Sukabumi Ditantang Buka Data
Marwan menyadari, pernyataan tersebut menjadi senjata sejumlah pihak untuk menyerangnya. Marwan merasa banyak orang yang terkesan mencari-cari kesalahan.
"Hayo terus dikutak katik. Namun bagi saya inilah yang namanya perjuangan," kata Marwan.Â