SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah Kepala Desa dari Kecamatan Ciemas mengikuti audiensi bersama jajaran pejabat Pemkab Sukabumi, Sabtu (9/12/3017). Mereka banyak mengeluhkan sejumlah persoalan terkait infrastruktur.
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Ciwaru, Taopik Guntur Rohmi. Ia menyoroti pembenahan kantong inti Geopark Nasional Ciletuh Palabuhanratu. Terutama, pembenahan sungai Ciemas aliran sungai Curug Cimarinjung yang selama ini sering meluap.
"Akibat pendangkalan, Sungai Ciemas seringn meluap. Kalau turun hujan lamanya tiga jam saja sudah banjir, " kata Taopik dalam audiensi yang digelar di Markas Satuan Radar (Satrad) 216 Cibalimbing, Surade itu.
BACA JUGA:Â Akses Jalan Ciemas-Ciracap Kabupaten Sukabumi Rusak Berat
Belum lagi soal pasar wisata. Pengelolaannya yang belum mendapat dukungan penuh dari pemda, membuat infrastruktur pasar wisata terkesan semrawut.
Senada, Kepala Desa Mandrajaya Agustina Abdul Hasanudin menambahkan, infrastruktur di desanya tergolong ketinggalan zaman. Terutama akses jalan dari Balai RK ke lokasi Pantai Mandra, dan penunjang lainnya.
"Kami berharap ada perhatian terhadap wilayah yang selama ini menjadi destinasi wisata, mau promosi gimana kalau akses jalan menuju geopark begitu sulit nya." beber Agus.
BACA JUGA:Â Pemuda Ciemas Kabupaten Sukabumi, Tuntut Pemda Kaji Ulang Izin Perusahaan Tambang
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi Lukman Sudrajat menjelaskan, secara keseluruhan aspirasi masyarakat tadi sudah sering diutarakan.Beberapa diantaranya sudah masuk program pembangunan meskipun ada juga yang belum.
"Karena mengingat dana, jadi yang tahun sekarang tidak masuk, tahun depan diprogramkan kembali," kata Lukman.
Khusus terkait pengerukan Sungai Ciemas, Lukman menjelaskan itu kewenangan Pemprov Jabar. Kendati demikian, pihaknya akan membantu mengecek ke lokasi untuk mengetahui tingkat pendangkalan.
BACA JUGA:Â Tambang Emas di Ciemas Kabupaten Sukabumi, Ditertibkan
"Kami akan koordinasi dengan Pemprov," kata Lukman.
"Sementara untuk wilayah Ciemas untuk tahun 2018 ada dua titik jalan menuju akses objek wisata yang akan diperbaiki, " pungkasnya. Â