SUKABUMIUPDATE.com - Tari Liliuran, seni tari khas Pajampangan ditampilkan dalam Festival Seni Budaya Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang digelar di Satuan Radar (Satrad) 216 Surade, Sabtu (9/12/2017).
Tarian Liliuran dilakukan 21 siswa SMPN 2 Waluran dihadapan para peserta festival. Pentas tersebut merupakan penampilan ke 14.Â
"Sampai saat ini sudah 14 tampil pentas baik di event festival geopark ciletuh, event sabilulungan, festival bebegig, konser hijau serta festival 1.000 Lodong," kata Cahya Sukendar, pembimbing seni Liliuran.
Cahya menilai, tari Liliuran juga ngahiras bisa menjadi tarian ciri khas masyarakat Pajampangan. Tarian ini mengekspresikan pentingnya gotong - royong sebagai karakter orang Sunda.
BACA JUGA:Â 50 Off Roader Sukses Taklukan Medan Geopark Nasional Ciletuh - Palabuhanratu
Sementara itu pembimbing seni Ngahiras, Lilik Hartanto, berharap ada pembinaan dari pemerintah. Bukan hanya infrastruktur, namun sejumlah potensi seni budaya juga harus didorong perkembangannya.
"Untuk penari liliuran perempuan namanya ngahiras dengan jumlah penari 10 orang masih siswa SMPN 2 Waluran." singkatnya.
Â