SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komunitas Kaki Daun, A Saepul Rohman mempertanyakan kepedulian Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan terhadap Hari Juang Siliwangi. Ia juga meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan perhatian kegiatan khusus pada kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini.
"Sejak ditetapkan Keputusan Gubernur Jabar mengenai hari juang siliwangi pada 2004, baru sekali pejabat gubernur hadir ke Palagan Bojongkokosan. Itu pun pada jaman gubernur Pak Dani Setiawan 2004," ujar Saepul usai peringatan Hari Juang Siliwangi di Palagan Bojongkokosan, Sabtu (9/12/2017).
BACA JUGA:Â Komunitas Kaki Daun Harap DPRD Panggil Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi
Ia menilai, peringatan hari juang Siliwangi seharusnya dapat digelar lebih bagus dibanding kegiatan lain. Peringatan hari juang punya kaitan dengan sejarah era perjuangan kemerdekaan.
"Dua periode menjabat, belum sekalipun Pak Aher datang ke peringatan hari juang Siliwangi di Bojongkokosan," kata Saepul.
Di sisi lain, Ia juga menginginkan Pemkab bersama DPRD Kabupaten Sukabumi mengeluarkan keputusan terkait hari juang siliwangi. Menurutnya, peringatan ini harus dijadikan sebagai kontel lokal dan kegiatan peringatannya dilakukan pemkab setiap tahun.
BACA JUGA:Â Dandim 0607 Kota Sukabumi Pimpin Peringatan Hari Juang Siliwangi di Bojongkokosan
"Setiap tahun kami sebagai komunitas hanya bekerja secara independen bersama komunitas lain yang peduli terhadap perjuangan Palagan Bojongkokosan, terkadang merasa sedih dan miris ketika tidak ada campur tangan dari Pemerintah Daerah(Pemda) padahal ini sudah menjadi hajatnya Pemda. Sampai dengan kemaren saja kita masih bergelut dengan Muspika untuk menyediakan tenda dan kursi serta kelengkapan acara upacara.
"Kami mempertanyakan Pemda Kabupaten Sukabumi, mengapa tidak ada anggaran untuk hari juang Siliwangi," pungkas Saepul.