SUKABUMIUPDATE.com - Korban bencana alam pergerakan tanah di Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat belum tertangan. Kerugian akibat bencana ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Pergerakan terjadi tepatnya di Kampung Cibuhung, Desa Mangunjaya, Jumat (1/12/2017). Rumah yang terdampak berada di wilayah RT 01 dan 02, RW 02.
"Empat rumah permanen mengalami kerusakan, dua unit rusak berat, lainnya rusak sedang. Penghuninya ada empat KK, 18 jiwa," ujar Relawan BPBD Kecamatan Bantargadung, Rengga Manggala, Senin (4/12/2017).
BACA JUGA: 80% Wilayah di Kabupaten Sukabumi Rawan Tanah Bergerak
Rengga memastikan, bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Taksiran kerugian diperkirakan mencapai Rp 150 juta. "Mengingat rumah yang rusak merupakan rumah permanen, dan ini di akibatkan intensitas curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi beberapa hari yang lalu," kata Rengga.
"Kalau penanganan belum, tapi sudah dikoordinasikan," tambah Rengga.
BACA JUGA: Ingin Tahu? Ini 47 Daerah Rawan Pergerakan Tanah Longsor di Kabupaten Sukabumi
Ia menambahkan, bencana pergerakan sering terjadi di Desa Mangunjaya, terutama ketika musim penghujan. Para korban yang terdampak seharusnya direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Mengingat hujan masih terjadi, sambung Rengga, pemerintah setempat perlu segera melakukan penanganan terhadap para korban. Itu harus dilakukan untuk menghindari adanya korban jika pergerakan tanah susulan terjadi. "Selama musim hujan terus menerus dua ke RT-an permukiman penduduk masih terancam," pungkasnya.