SUKABUMIUPDATE.com -Â Deden Kosasih (45 tahun), warga Kebon Danas RT 1 RW 3, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat tinggal di bangunan mirip pos ronda. Ia tak punya pilihan lain karena terkendala kemampuan ekonomi.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Deden berjualan mainan ke sekolah-sekolah. Penghasilannya sangat minim, hanya Rp 15 ribu per hari.
BACA JUGA:Â Kasian! Warga Kota Sukabumi Tinggal Sendirian di Bangunan Mirip Pos Ronda
"Untuk makan dari hasil berdagang saja. Paling hasilnya Rp15 ribu sehari," ujar Deden ditemui di kediamannya, Senin (4/12/2017).
Jelas saja, penghasilan sekecil itu tidak cukup untuk memperbaiki rumah. Untuk sekadar makan pun sudah pas-pasan.
"Bangunan ini juga hasil bantuan warga, kalau tanahnya punya saya. Sekitar satu are," kata Deden.
BACA JUGA:Â Miris ! Janda Sebatang Kara di Cibadak Kabupaten Sukabumi, 7 Tahun Tinggal di Gubuk Reot
Sementara itu, ketua RW 03, Saria mengatakan warga sekitar sudah berusaha maksimal membantu Deden. Warga sempat membantu pembangunan rumah sekitar tujuh tahun lalu.
"Juga kami ajukan ke Bangub. Tapi katanya baru cair 2018. Pernah juga kami suruh tinggal di rumah kontrakan tapi Dedennya gak mau," akunya.