SUKABUMIUPDATE.com - Para pelajar di Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, harus bertaruh nyawa menyeberang Sungai Cimandiri untuk pergi bersekolah. Jembatan Cilakomeran yang menghubungkan desa yang putus tergerus aliran sungai hingga kini belum dibangun kembali.
"Saya dan teman-teman terpaksa nyebur ke sungai. Enggak ada pilihan lain," ujar Nurlaelasari (12 tahun) siswa kelas VI di salah satu SD di Desa Hegarmanah, Senin (4/12/2017).
BACA JUGA:Â Sungai Cimandiri Meluap, Jembatan Penghubung Desa di Warungkiara Kabupaten Sukabumi Terputus
Aksi berbahaya ini tidak hanya dilakukan para pejalan kaki. Pengendara sepeda motor juga terpaksa turun ke sungai untuk menyeberang.
"Kalau muter jaraknya jauh," kata warga lainnya, Suryanto (30 tahun).
BACA JUGA:Â Diterjang Luapan Air Sungai Cibelengbeng, Jembatan Penghubung di Ciracap Kabupaten Sukabumi Putus
Jembatan Cikalomeran di Kampung Kubang Keong RT 3 RW 7, Desa Hegarmanah, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi tergerus aliran Sungai Cimandiri, Jumat 1 Desember. Jembatan ini menghubungkan Desa Hegarmanah dan Bantarkalong.Â