SUKABUMIUPDATE.com – Gelombang pasang air laut dan angin kencang, melanda sejumlah kawasan perairan di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017).
Pantauan di lapangan, seperti Pantai Kebon Kelapa Citepus, Kampung Wisata, RT 01, 02, dan 03, RW 03, Desa Citepus, air laut merusak warung-warung di pinggir pantai, dan merendam sebagian rumah warga.
BACA JUGA:Â Terseret Ombak, Kapal Tongkang Pengangkut Batu Bara Terdampar di Pantai Loji Kabupaten Sukabumi
“Ketinggian air laut tersebut pun bahkan sempat mencapai hingga tujuh meter,†ujar Asep Edom, warga Kampung Wisata, kepada sukabumiupdate.com, sore tadi.
Informasi dihimpun, sementara di Kampung Cemara, RT 03/32, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke saudara terdekatnya, karena terdampak gelombang tinggi air laut.
Berdasarkan data yang didapat, sedikitnya sebanyak enam rumah rusak sedang, dan empat rumah lainnya mengalami rusak berat. Nengsih (39 tahun), jadi salah satu korban karena kondisi rumahnya yang mengalami rusak paling parah.
“Mungkin karena jarak dengan bibir pantai cukup dekat, jadi pas air laut tiba-tiba pasang dan menggenangi rumah,†jelas Nengsih, dalam kesempatan terpisah.
Sementara di Kampung Patuguran, RT 05/20, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, sebanyak empat rumah rusak berat, 17 rumah lainnya rusak ringan, dan sebagian warga sudah mengungsi ke rumah saudara terdekatnya.
“Kalau untuk kerusakan, sementara ini belum diketahui karena masih dalam pendataan,†kata Tendi Satriadzi (34 tahun), warga lainnya, dalam kesempatan berbeda.
BACA JUGA:Â Jelang Kedatangan Tim Assesor, Nelayan Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi Tetap Melaut
Namun Tendi sendiri mengaku belum mengungsi, seperti warga lainnya. Kendati begitu, sejumlah barang-barang berharga miliknya sudah diamankan.
“Pak RW juga tadi baru beres memberikan pengumuman di mesjid, katanya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya mengungsi terlebih dahulu, jangan dianggap lelucon katanya,†ucap Tendi, seraya menirukan imbauan RW nya.