SUKABUMIUPDATE.com - Postingan foto anak dengan mulut berdarah sempat menghebohkan media sosial Sukabumi. Bocah yang dipukuli di Desa Nagraksari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi itu hingga kini masih diamankan di kantor polisi.
Kapolsek Jampang Kulon, AKP Dikdik Sardadi, mengatakan, bocah tersebut diamankan anggotanya Senin (20/11/2017), sekitar pukul 23.00 WIB. Polisi juga sudah mebawanya ke rumah sakit terdekat untuk diobati.
BACA JUGA:Â Diduga Mencuri, Bocah Ini Digebuki di Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi
"Kami sudah berkoordinasi dengan petugas di Mapolsek Lengkong. katanya pihak keluarga mau menjemput," ujar Dikdik ditemui di kantornya.
Bocah berusia 10 tahun itu berinisial EP, mengaku berasal dari Kampung Cibeber, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran. Sebelumnya, EP sudah dua kali diamankan di Mapolsek Jampangkulon karena masuk rumah warga tanpa izin.
"Anak ini suka minta ikut mobil atau mobil orang. Pernah ke daerah lain juga, bukan hanya Jampang Kulon," kata Dikdik.
BACA JUGA:Â Curi Motor Ojeg di Manggis Girang Kabupaten Sukabumi, Pria Ini Tak Sadarkan Diri
Lebih lanjut Dikdik menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas di Mapolsek Lengkong. Rencananya, pihak keluarga didampingi anggota Polsek Lengkong akan menjemput EP di Mapolsek Jampang Kulon.
"Tadi pagi katanya mau dijemput, tapi sampai sekarang belum juga dijemput," tutur Dikdik.
Senada, anggota Polsek Jampang Kulon, Brigadir Ucu Cahyadi juga mengungkapkan hal serupa. Saat Ucu bertugas di Tegalbuleud, Ia pernah melihat EP diamankan di Mapolsek Tegalbuleud.
BACA JUGA:Â Babak Belur Tak Sadarkan Diri, Pelaku Curanmor Warga Cikakak Kabupaten Sukabumi
"Dulu juga sama kayak gini, lalu diantarkan ke Lengkong," tutur Ucu.
Diberitakan sebelumnya, postinga foto EP mendadak jadi sorotan warga medsos di group Jampang Bersatu. EP tampak berdarah-darah, diduga jadi korban persekusi. Sempat salah sangka, netizen pun mengecam pengunggah foto.Â