SUKABUMIUPDATE.com - Soal sejumlah proyek penunjang atau pendukung Goepark Nasional Ciletuh-Palabuhanratu (GNCP), seperti infrastruktur jalan, MCK, dan lainnya, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami meminta media massa, membantu menyampaikan, apabila ada pembangunan yang ke luar dari spek.
“Tolong bantulah disampaikan, jangan ditakut-takutin. Sampaikan saja, bahwa pembangunan tersebut tidak sesuai spek,†pinta Marwan, kepada awak media di sela-sela pelantikan para Kepala Desa terpilih, periode 2017-20123, di Aula Setda Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/11/2017).
BACA JUGA:Â Kawal Geopark Ciletuh, Bupati Sukabumi Hadiri Undangan UGG
Dia pun menjelaskan, semua penyediaan infrastrutur, seperti MCK, dan lainnya, seluruhnya bantuan dari provinsi, dimulai dari pekerjaan, konsultan, serta anggarannya.
“Kita hanya mengawasi saja. Jadi, kalau yang mengawasi dari provinsi kan jauh, maka bantulah oleh media untuk menyampaikan. Biar nanti dinas terkait yang bergerak,†jelasnya.
BACA JUGA:Â Bupati Sukabumi Ajak Kades Branding Mobil Geopark Ciletuh
Seperti dilansir sebelumnya, bantuan pembangunan MCK, anggaran 2017 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi untuk kegiatan pengadaan sarana dan prasarana sanitasi Geosite GNCP, semula peruntukannya buat wisata Pantai Karangbolong, Desa Sukatani, Kecamatan Surade.
Informasi dihimpun, namun pada kenyataannya malah dialihkan ke permukiman Kampung Cikawung, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung. Di mana lokasinya sendiri berdekatan dengan SD Negeri Cikawung Cidahu.
BACA JUGA:Â Marwan: Geopark Ciletuh akan Masuk Kurikulum Sekolah di Kabupaten Sukabumi
Padahal, Kecamatan Cibitung sendiri bukan merupakan kawasan GNCP, seperti yang tertera di dalam daftar. Yaitu Kecamatan Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Surade, dan Kecamatan Ciracap.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Dana Budiman, belum bisa dimintai tanggapannya terkait persoalan tersebut.