SUKABUMIUPDATE.com – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar seminar nasional bertema "Pengelolaan Keuangan Negara Untuk Kesejahteraan Rakyat" di Aula kampus Politeknik Sukabumi, Jalan Babakansirna, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Anggota VI BPK Republik Indonesia, Dr Harry Azhar Azis, sekaligus pembicara dalam seminar tersebut menjelaskan, pengelolaan keuangan negara harus memenuhi minimal tiga unsur yakni Transparansi, Bertanggung jawab (Accountability), dan Kesejahteraan.
BACA JUGA:Â Soal Serapan Anggaran, BPKAD Kabupaten Sukabumi Klaim Ada Kenaikan
“Kota Sukabumi sudah tiga kali memperoleh penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Semua  itu wujud dari dari dua indikator, transparansi, dan accountability, tapi saya belum tau dari sisi Kesejahteraanya,†tutur Harry kepada sukabumiupdate.com, Senin (13/11/2017).
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi Gabril Majid Sukarma menyebutkan, sejauh ini pengelolaan keuangan negara di Kota Sukabumi sudah cukup bagus. Bahkan saat ini Kota Sukabumi sedang merancang pengelolaan keuangan daerah berbasis aplikasi.
"Jadi nanti e-budgeting, e-planning, dan lainnya akan berproses berbasis elektronik. Ini sangat bagus karena nanti akan lebih transparan dan akuntabel, dan yakin, satu atau dua tahun ke depan sudah bisa terealisasi," singkatnya.