SUKABUMIUPDATE.com – Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian, Zamrides mengatakan reaktivasi dan perencanaan double track (jalur ganda) Kereta Api (KA) akan meningkatkan jumlah penumpang.
Selain itu, kata Zamrides, dalam siaran pers yang diterima sukabumiupdate.com juga mengalihkan barang-barang yang biasanya diangkut lewat jalan raya ke KA.
BACA JUGA:Â Proyek Jalur Ganda Kereta Api Bogor-Sukabumi, Diperkirakan Telan Dana Rp1,1 Trilyun
“Jalur Bogor-Sukabumi, akan menjadi jalur ganda. Jalur Sukabumi-Cianjur, penggantian bantalan rel (rehabilitasi), dan jalur Cianjur-Padalarang, akan direaktivasi,†sebutnya, saat mendampingi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau persiapan pengerjaan pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi, di Stasiun Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017).
BACA JUGA:Â Menhub Pastikan Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Terealisasi 2018
Menurut Zamrides, dengan dibangunnya jalur ganda Bogor-Sukabumi, akan meningkatkan jumlah penumpang, dari sebelumnya 3.500, menjadi 12.000 penumpang per hari.
“Sedangkan untuk kereta barang, bila sebelumnya 12 gerbong per hari, akan menjadi 96 gerbong per hari, setelah adanya jalur ganda,†tuturnya.
BACA JUGA:Â Merangkai Konektivitas Selatan Jawa, Menhub Datangi Gedung Juang Kota Sukabumi
Sementara untuk waktu tempuh, sambung dirinya, dengan jalur ganda dari Bogor-Sukabumi juga mengalami peningkatan.
“Bila sebelumnya, waktu tempuhnya dua jam tiga menit, nantinya, setelah jalur ganda, akan menjadi satu jam 25 menit,†terangnya.